Nasib Tenaga Guru Honorer di Kabupaten Lumajang Kian Menyenangkan

- Editor

Sabtu, 3 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Sukemining Rahayu

Guru di SDN Jambearum

 

Pada tahun 2021 lalu, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengungkapkan tenaga guru honorer yang dinyatakan lulus seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada tahap 1 akan diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). Tenaga honorer yang belum lulus dapat mengikuti tes pada tahap selanjutnya yaitu tahap 2 dan tahap 3. Pada tahap tersebut akan disediakan jumlah formasi lebih banyak lagi. Hal tersebut membuktikan bahwa kejelasan status tenaga honorer sebagai tenaga ASN semakin nyata.

Definisi tenaga honorer sendiri adalah pegawai yang diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diberi tugas sesuai dengan syarat-syarat yang telah dipenuhi ketika melamar menjadi honorer, tidak terikat dengan UU Ketenagakerjaan, dengan perpanjangan SK dengan tahapan penandatanganan dan penomoran serta gaji tergantung bobot pekerjaan. Sedangkan menurut PP Nomor 48 Tahun 2005 yang terakhir diperbarui melalui PP Nomor 56 Tahun 2012, tenaga honorer merupakan tenaga yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian ataupun pejabat yang lainnya di dalam suatu instansi pemerintahan, supaya bisa melakukan tugas tertentu di dalam instansi pemerintahan tersebut .

Dilansir surabaya.kompas.com saat ini jumlah tenaga honorer di Kabupaten Lumajang sebanyak 6953 orang yang terdiri dari 3.062 guru dan 730 tenaga kesehatan. Mereka sering mengeluhkan gaji serta kejelasan status yang disandangnya. Berbagai keluhan mereka suarakan di antaranya yaitu status yang belum jelas menyebabkan mereka mengalami diskriminasi dari para PNS yang memandang sebelah mata sehingga kerap kali mereka mendapatkan tugas yang lebih berat dari para PNS. 

Nominal gaji juga belum bisa dikatakan layak karena mereka mendapatkan gaji antara 300-800 ribu per bulan. Jumlah tersebut belum mampu memenuhi segala kebutuhan kehidupan mereka. Gaji yang diharapkan honorer dapat memenuhi kebutuhan atau setidaknya setara dengan UMR (Upah Minimum Regional). Adapun UMR Kabupaten Lumajang sekitar 2 juta rupiah.

Tuntutan tenaga guru honorer  terhadap status dan gaji rupanya sekarang sudah menunjukkan hasil yang membahagiakan karena Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lumajang telah membuktikan pernyataannya yang akan mengangkat tenaga honorer menjadi tenaga ASN. Hal itu terlihat dari beberapa tindakan yang dilakukan oleh pemerintah di antaranya yaitu:

  1. Pengangkatan tenaga honorer pada tahap 1 yang lolos seleksi  menjadi tenaga PPPK dan sekarang sudah penempatan pada formasi yang dibutuhkan.
  2. Pemerintah hanya akan membuka lowongan perekrutan tenaga PPPK tahap selanjutnya diperuntukkan hanya untuk tenaga honorer.
  3. Tenaga honorer yang telah mengikuti tes pada tahap 1 kemudian lolos PG (Passing Grade) tidak perlu lagi mengikuti tes tahap selanjutnya tinggal menunggu formasi yang disediakan.
  4. Tenaga honorer yang diangkat PPPK tidak akan ditempatkan pada instansi yang telah lengkap tenaganya walaupun dipegang tenaga honorer sehingga tidak akan menggeser posisi mereka.
  5. Penundaan seleksi penerimaan ASN reguler akan dilakukan atau tidak akan membuka lowongan CPNS dulu sebelum tenaga honorer dituntaskan.
  6. Pemerintah saat ini melakukan pendataan non-ASN tanpa melihat kategori sehingga semua tenaga honorer dapat mengikuti pendataan tersebut .Pendataan ini membuat tenaga honorer semakin yakin akan kejelasan nasib yang akan berubah menjadi tenaga PPPK atau menjadi PNS sesuai dengan kemauan tuntutan mereka sehingga kesejahteraan mereka bisa berubah.

Kejelasan status bagi tenaga honorer merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut juga sebuah penghargaan atas pengabdian serta kontribusi yang telah mereka berikan untuk pemerintah selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru