Oleh Habsah. M.Pd
Guru MIN 17 Pidie
Dalam kondisi seperti saat ini yaitu di tengah pandemi Covid-19, saling mengunjungi atau bersilaturahmi cukup berisiko tertular atau menularkan virus tersebut. Namun demikian bukan berarti silaturahmi tidak dapat dilakukan. Pasalnya, ada banyak cara yang bisa dijadikan sebagai alternatifnya.
Silaturahmi dapat dilakukan dengan berdoa atau saling mendoakan, telepon, serta video call. Jangan sampai tujuan kita untuk bersilaturahmi di masa pandemi ini justru menjadi kemudharatan yang bisa berdampak buruk ke depan.
Bersilaturahmi adalah hal baik dilakukan. Di antara manfaat dari silaturahmi adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah, menjaga kerukunan, dijauhkan dari api neraka, menjadi makhluk mulia, dan dapat memperpanjangkan umur dan memudahkan rezeki.
Sebaliknya, seseorang yang memutuskan tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak bumi. Bahkan dia juga akan menerima kesusahan dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu hadits berikut. Rasulullah bersabda: “Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi, dan barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka sambunglah silaturahmi. (Hadits Bukhari dan Muslim)
Di zaman serba berbasis internet ini, sosialisasi bisa dilakukan secara daring (online). Jangan sungkan untuk menelepon atau video call teman dan keluarga.
Beginilah cara agar tetap bisa silaturahmi di tengah pandemi virus Corona:
1. Telepon dan video call. Atur dan siapkan waktu untuk bersosialisasi bersama teman dan keluarga. Ketika menelepon jangan hanya membahas hal-hal yang serius, namun perlu pula membahas hal-hal yang lucu atau lelucon yang menimbulkan gelak tawa.
2. Ketika berinteraksi melalui media sosial, lakukanlah interaksi yang positif seperti saling menyemangati.
3. Salam dengan senyum meskipun secara online. Senyum bisa menjadi salah satu jenis “obat” yang efektif menangkal penyebaran virus. Sebab di dalam hati yang lapang dapat menguatkan imun tubuh.
Dalam kesempatan ini, penulis sebagai salah satu guru umum yang diperbantukan di MIN 17 Pidie, mengajak pada seluruh pembaca khususnya di satuan pendidikan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk sama-sama saling bersinergi memberi contoh atau teladan yang baik dengan tetap menjaga silaturahmi.
Selain cara-cara di atas, silaturahmi dapat dilakukan dengan cara berbuat baik seperti memberi bingkisan, saling membantu semampunya, saling mendoakan, dan terakhir bersikap memahami kepada sesama. Hubungan antar manusia seperti ini, meskipun tidak dapat bertemu langsung, menurut Ibnu Abbas sudah bisa disebut silaturahmi.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!