Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, dimana asesmen sendiri akan memberikan data atau informasi mengenai pembelajaran yang akan direncanakan. Selain itu, asesmen juga digunakan untuk mencocokkan efektivitas pembelajaran yang sedang berlangsung.
Dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna agar siswa memiliki kemampuan yang lebih kreatif, berpikir kritis, dan inovatif, maka diperlukan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang diharapkan dapat memandu guru dalam merancang pembelajaran asesmen.
Untuk itu sangat penting bagi guru untuk memiliki kemampuan dalam merancang pembelajaran, agar mampu menyusun dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswanya.
Berikut ini prinsip – prinsip pembelajaran dan asesmen diantaranya:
Prinsip Pembelajaran
Perancangan pembelajaran dilakukan dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian siswa saat ini, kebutuhan belajar siswa, dan memperlihatkan karakteristik dan perkembangan siswa yang beragam. Dengan begitu maka pembelajaran dapat menjadi lebih bermakna dan lebih menyenangkan.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk menumbuhkan kekuatan untuk menjadi pelajar sepanjang hayat
Aktivitas pembelajaran didukung dengan perkembangan kompetensi dan karakter siswa secara holistik.
Mewujudkan pembelajaran yang relevan, artinya pembelajaran dirancang menyesuaikan konteks, lingkungan, dan budaya siswa. Selain itu, dapat melibatkan pihak orang tua dan komunitas – komunitas sebagai mitra belajar.
Menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Artinya dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai – nilai dan perilaku yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya