Memahami Pendekatan Komunikatif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa

- Editor

Rabu, 12 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendekatan Komunikatif bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi serta mengembangkan kemampuan komunikatif pada siswa.

Menurut Ahmad Fuad (2009:67) Pendekatan Komunikatif adalah sistem pembelajaran yang menekankan pada aspek komunikasi, interaksi, dan mengembangkan kompetensi keabsahan, serta keterampilan berbahasa seperti menyimak, membaca, menulis, dan berbicara.

Latar belakang munculnya pendekatan komunikatif adalah karena adanya ketidakpuasan dalam beberapa teori bahasa seperti tradisonal, struktural, dan mentalistik yang menekankan pembelajaran bahasa pada teori bahasa.

Menurut Littiewood  menjelaskan bahwa pendekatan komunikatif didasarkan pada pemikiran bahwa :

  1. Pendekatan komunikatif membuka diri bagi pandangan luas dalam pembelajaran bahasa. Hal ini terutama menyebabkan orang melihat bahwa bahasa tidak terbatas pada tata bahasa dan kosa kata, tetapi juga pada fungsi komunikasi bahasa.
  2. Pendekatan komunikatif membuka diri bagi pandangan luas dalam pembelajaran bahasa. Hal ini menimbulkan kesadaran bahwa pembelajaran bahasa tidak cukup dengan memberikan kepada siswa bagaimana bentuk-bentuk bahasa tersebut, tetapi siswa harus mampu mengembangkan cara-cara menerapkan bentuk-bentuk itu sesuai dengan fungsi bahasa sebagai sarana kemunikasi dalam situasi dan waktu yang tepat.

Dalam pendekatan ini, penerapan dalam pembelajaran sepenuhnya dilakukan oleh siswa atau disebut dengan student center dan sedangkan guru disini berperan sebagai fasilitator.

Sehingga dengan pendekatan ini maka akan mendorong siswa untuk dapat bercerita, menanggapi masalah, serta menyampaikan pendapat secara lisan dengan menggunakan bahasa yang runtut dan mudah dipahami.

Selain itu, pendekatan komunikatif juga dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa, menumbuhkan sikap berani, dan aktif melakukan percakapan atau dialog.

Syafi’ie (1993) menjelaskan bahwa karakteristik dalam pendekatan komunikatif adalah kompetensi komunikatif lebih bersifat dinamis daripada statis, kompetensi komunikasi bersifat kontekstual, kompetensi komunikasi bersiafat relatif dan bergantung pada aspek-aspek yang terkait baik bersifat internal maupun eksternal, dan yang terakhir adalah kompetensi komunikasi berkaitan dengan dikotomi kompetensi kebahasaan dan kompetensi performasi.

Komunikasi dapat terjadi karena adanya beberapa faktor mendukung yaitu seperti dengan siapa berkomunikasi, tujuan apa sterjadinya komunikasi, dalam situasi apa, dalam konteks apa, melalui jalur apa, dengan media apa, dan dengan peristiwa apa.

Siagaan (Pateda, 1990:86) menjelaskan bahwa pendekatan komunikatif berorientasi pada proses belajar mengajar bahasa berdasarkan pada tugas dan fungsi berkomunikasi. Prinsip dasar dalam pendekatan ini adalah :

  • Materi harus terdiri dari bahasa sebgai alat untuk berkomunikasi.
  • Desain materi yang digunakan harus lebih menekankan proses belajar mengajar, bukan pada pokok bahasan.
  • Materi harus dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk berkomunikasi secara wajar.

Berdasarkan prinsip pendekatan komunikatif, pengajaran membaca harus didasarkan pada tujuan membaca dan diarahkan pada penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Dimana orang membaca adalah untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya dari teks sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Unsur-Unsusr Pendekatan Komunikatif

Canale (1983), Savigon (1983), Omaggio (dalam Syafe’ie, 1994) menjelaskan bahwa kompetensi komunikasi itu didukung dengan penggunaan unsur-unsur sebagai berikut :

  1. Pengetahuan dan penguasaan sistem kaidah gramatika atau tata bahasa yang meliputi kaidah-kaidah pengucapan bunyi-bunyi bahasa serta ejaan dan tanda baca, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusun kalimat, serta penguasaan kosa kata.
  2. Penguasaan segi sosiolingistik yang berupa memahami penggunaan berbagai macam kosa kata dan kaidah gramatika untuk digunakan dalam berbagai fungsi komunikasi seperti persuasi, deskripsi, narasi, dan memberikan perintah.
  3. Penguasaan kewacanaan yang merujuk pada kemampuan penggunaan bahasa untuk menyelaraskan bentuk dan makna bahasa menuju pada terbentuknya wacana yang kohesif dan koheren, atau wacana yang memiliki kesatuan dan kepaduan yang tepat.
  4. Penguasaan stategi komunikasi yang berupa kemampuan menggunakan strategi non verbal untuk mengatasi berbagai kesenjangan yang terjadi antara pembicara penilis dengan pendengar atau pembaca.

Berikut ciri-ciri pembelajaran dengan menggunakan pendekatan komunikatif yaitu :

  1. Mengutamakan makna sebenarnya daripada tata gramatikal.
  2. Adanya kegiatan komunikasi fungsional dan interaksi sosial yang saling berkaitan.
  3. Pembelajaran berorientasi pada pemerolehan kompetensi komunikatif, bukan ketepatan gramatikal atau pemahaman untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Pembelajaran diarahkan pada modifikasi dan peningkatan murid dalam menemukan kaidah bahasa melalui kegiatan berbahasa.
  5. Materi pembelajaran berangkat dari analisis kebutuhan berbahas pembelajaran.

Ciri-ciri utama dalam pendekatan pembelajaran komunikatif ini terdapat dua kegiatan yang saling berkaitan yaitu :

  1. Komunikasi Fungsional, yang terdiri dari mengolah informasi, berbagi dan informasi, berbagi informasi dengan kerja sama terbatas, dan berbagi informasi dengan kerja sama tak terbatas.
  2. Kegiatan yang bersifat interaksi sosial, dalam hal ini terdapat enam hal yaitu improvisasi, lakon-lakon pendek yang lucu, aneka simulai seperti bermain peran, dialog dan bermain peran, siding-siding konversasi dan diskusi, serta berdebat.

Menurut Suwarsih Madya (1991 : 8) manfaat penggunaan pendeketan komunikatif adalah sebagai berikut :

  1. Karena transfer belajar tidak terlalu otomatis, maka usaha harus dilakukan untuk menanamkan kemampuan potensial kepada siswa agar dapat termotivasi untuk dapat menggeneralisasi ungkapan komunikatif kaidah tata bahasa atau narasi yang dipelajarinya, dari satu situasi soso budaya ke situasi sosio budaya yang setara.
  2. Pendekatan spiral atau siklus sangat dianjurkan
  3. Trik permulaan penyusunan kurikulum sampai ke unit pelajaran layaknya berupa fungsi-fungsi komunikasi sosial bahasa yang diperlukan siswa.
  4. Pendekatan spiral digunakan dalam menyajikan fungsi bahasa yang damai di dalam situasi sosio budaya yang berbeda-beda.
  1. dalam situasi sosio budaya yang berbeda-beda.

Menurut Finnachiaro & Brumfit (1983) menyatakan bahwa prosedur pembelajaran dengan pendekatan komunikatif yaitu dengan penyajian dialog yang singkat, pelatihan lisan dialog yang disajikan, penyajian tanya jawab, penelaah dan pengkajian, penarikan kesimpulan, aktivitas interpretatif, aktivitas produksi lisan, pemberian tugas, dan pelaksanaan evaluasi.

Langkah-Langkah Pembelajaran dalam Pendekatan Komunikatif

Beberpa langkah yang dilakukan dalam mengambil pendekatan pembelajaran komunikatif yaitu sebagai berikut :

  1. Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan guru perlu merumuskan tujuan pembelajaran dan menyiapkan berbagai strategi yang berhubungan dengan pokok bahasan yang diajarkan.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan guru menyajikan materi pelajaran dengan memanfaatkan pendekatan komunikatif, sehingga menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar maka pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan efisien.

3. Tahap Evaluasi

Tahap terakhir yaitu tahap evaluasi, pada tahap ini guru mengadakan evaluasi materi pembelajaran yang lebih menakankan pada aspek kognitif dan afektif.

Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk bermacam-macam fungsi sesuai dengan apa yang ingin disampaikan, contohnya adalah sebagai berikut :

  • Untuk menyatakan informasi faktual seperti melaporkan, menanyakan, mengoreksi, dan mengidentifikasi.
  • Menyatakan sikap intelektual dengan menyatakan setuju atau tidak setuju, menyanggah, dan lain sebagainya.
  • Menyatakan sikap emosional seperti senang, tidak senang, harapan, kepuasan, dan lain sebagainya.
  • Menyatakan sikap moral seperti meminta maaf, menyatakan penyesalan, penghargaan, dan lain sebagainya.
  • Menyatakan perintah seperti mengajak, mengundang, memperingatkan, dan lain sebagainya.

Menurut Brown hal-hal yang harus disiapkan oleh guru dalam merancang materi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan komunikatif yaitu sebagai berikut :

  1. Tujuan pembelajaran di dalam kelas dapat difokuskan pada semua komponen dari kemampuan berkomunikasi.
  2. Teknik dalam pembelajaran dirancang untuk melibatkan siswa dalam penggunaan bahasa yang pragmatis, autentik, fungsional, dan bermakna.
  3. Kelancaran dan ketepatan bahassa yang dapat melandasi teknik-teknik komunikasi.
  4. Siswa harus menggunakan bahasa cera produktif maupun secara respretif.

Daftarkan Diri Anda Sebagai Member e-Guru.id untuk Mendapatkan Diklat dan Seminar Gratis!

Penulis : Eka Susiyanti

Berita Terkait

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
Berita ini 242 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 10:52 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis