Memahami Filosofi Kurikulum Baru untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

- Editor

Rabu, 19 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Filosofi Kurikulum Baru – Kurikulum paradigma baru hasil rumusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan bentuk penyempurnaan terbaru dari kurikulum 2013.

Meski belum diberlakukan di seluruh satuan pendidikan, karena masih diterapkan secara terbatas khususnya pada beberapa sekolah penggerak, kurikulum paradigma baru ini disebut-sebut sebagai kurikulum terbaik hasil penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya termasuk kurikulum darurat yang disusun secara khusus ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu.

Meski demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Menteri Nadiem Makarim kembali menegaskan bahwa kurikulum paradigma baru ini bisa dijadikan sebagai opsi pilihan, sedang penerapannya tetap dikembalikan kepada satuan pendidikan masing-masing; apakah akan menggunakan kurikulum baru ini atau tetap mengacu pada kurikulum 2013 yang sudah ada.

Filosofi Kurikulum Baru

Banyak filosofi yang ada dalam kurikulum baru ini, seperti misalnya proses pembelajaran yang lebih menitikberatkan pada metode pembelajaran berbasis projek serta beberapa hal lain yang mungkin tak bisa dijumpai pada kurikulum sebelumnya.

Titik tekan atau tujuan yang ingin dicapai pada kurikulum paradigma baru ini lebih kepada mempersiapkan para peserta didik dalam menghadapi tantangan di era global yang sangat terkait erat dengan penerapan teknologi pada kehidupan sehari-hari di masa yang akan datang.

Sehingga proses pembelajaran lebih mengedepankan pada konsep belajar atau latihan secara langsung dengan berbasis projek kepada para peserta didik.

Filosofi ini pulalah yang membuat kurikulum paradigma terbaru ini memiliki perbedaaan secara mendasar pada kurikulum sebelumnya, dalam beberapa hal berikut ini:

Pengembangan Struktur Kurikulum

Dalam pengembangan struktur kurikulum, pada paradigma baru, konsepnya terbagi dalam dua aktivitas kegiatan yakni: kegiatan berbasis intrakurikuler atau pembelajaran secara tatap muka di sekolah dan kegiatan yang berbasis pada projek yang lebih ditekankan pada pencapaian peserta didik yang lebih mencerminkan profil seorang pelajar berwawasan Pancasila.

Profil pelajar berwawasan Pancasila inilah yang menjadi dasar kurikulum paradigma baru yang meliputi standar isi pendidikan, proses pendidikan, penilaian yang disimpulkan pada hasil capaian pembelajaran, yang dikembangkan oleh tiap satuan pendidikan secara mandiri.

Jam Pelajaran

Dalam kurikulum paradigma baru, sebanyak 20 pesen hingga 30 persen jam pelajaran menjadi porsi untuk kegiatan yang bersifat projek. Namun, dalam kurikulum baru ini, tidak ada ketetapan khusus tentang jumlah pelajaran setiap minggunya seperti halnya pada kurikulum 2013. Dalam kurikulum baru ini, jam pelajaran dihitung berdasarkan tahun.

Konsep jam pelajaran ini sebenarnya memberikan banyak kemudahan dalam hal waktu pelajaran bagi tenaga pendidik untuk lebih leluasa mengatur waktu pelajaran asalkan jam pelajaran tiap mata pelajaran terpenuhi dalam satu tahunnya.

Penggabungan Mata Pelajaran IPA dan IPS

Di tingkat sekolah dasar, mata pelajaran baik IPA dan IPS adalah dua jenis mata pelajaran yang saling terpisah. Namun, dalam kurikulum baru ini, kedua mata pelajaran ini digabung menjadi satu dengan nama Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial atau dikenal dengan sebutan IPAS, tujuannya adalah untuk dijadikan bekal murid sebelum benar-benar akhirnya mempelajari mata pelajaran baik IPA maupun IPS melalui penjurusan pada jenjang pendidikan berikutnya.

Berlakunya Mata Pelajaran TIK

Filosofi lain dari kurikulum baru ini adalah diberlakukannya mata pelajaran TIK atau teknologi informasi dan komputer dan dalam kurikulum ini, latar belakang guru pengajar untuk mata pelajaran ini tak harus berasal dari jurusan yang sesuai karena pada prosesnya guru akan dibekali buku panduan khusus untuk mata pelajaran ini.

Diklat Kurikulum Paradigma Baru

Bagi para tenaga pendidik, penerapan kurikulum paradigma baru ini memang benar-benar harus dicermati agar tidak salah dalam penerapannya. 

Untuk itu, agar lebih memahami pengertian, tujuan serta filosofi kurikulum baru ini, e-Guru.id akan menggelar sebuah diklat pendidikan dengan tema “Desain dan Implementasi Kurikulum Paradigma Baru di Satuan Pendidikan”.

Tujuan dari diklat ini adalah untuk mempersiapkan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan untuk lebih siap dan bisa menerapkan kurikulum baru ini di sekolahnya masing-masing.

Daftar Diklat: LINK

Info lebih lanjut:

0815487219753 (Idha)
085161610200 (Lidiyah)

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis