4. Mampu menciptakan situasi kerja yang mendorong kepatuhan pada nilai, orma, dan etika organisasi
- Menciptakan situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku kepentingan mematuhi nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi
- Mendukung dan menerapkan prinsip dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya.
- Berani melakukan koreksi atau pengambilan tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko.
5. Mampu menjadi role model dalam penerapan standar keadilan dan etika di tingkat nasional
- Memperhatikan tingkat standar keadilan dan etika yang tinggi dalam perkataan dan tindakan sehari- hari yang dipatuhi oleh seluruh pemangku kepentingan pada lingkup instansi yang dipimpin.
- Menjadi “role model”/ keteladanan dalam penerapan standar keadilan dan etika yang tinggi di tingkat nasional.
- Membuat konsep kebijakan dan strategi penerapan sikap integritas dalam pelaksanaan tigas dan norma yang sejalan dengan nilai strategis.
Contoh Soal Integritas
1. Atasan Anda membuat rekayasa laporan keuangan kantor, maka sikap anda adalah..
a. Dalam hati tidak menyetujui hal tersebut
b. Hal tersebut sering terjadi di kantor manapun
c. Mengingatkan dan melaporkan kepada pihak yang berwenang
d. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut
Kunci jawaban : C
2. Teman kantor anda melakukan kecurangan presensi, maka anda akan…
a. Mentoleransi karena teman anda hanya sesekali melakukan hal tersebut
b. Langsung menegur dan melaporkan kepada atasan
c. Meningatkan dan menegurnya dengan baik
d. Tidak masalah dengan hal tersebut
Kunci Jawaban : C
Halaman selanjutnya,
3. Anda mendapati nilai salah seorang siswa . ..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya