Contoh dari langkah pertama ini adalah sebagai berikut,
Fase D: “Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa.”
Sub-elemen: Mendalami budaya dan identitas budaya
Elemen: Mengenal dan menghargai budaya
Dimensi: Berkebinekaan Global
2.Merancang indikator
Ketika tujuan pembelajaran telah disusun sesuai dengan dimensi yang akan diterapkan, maka guru merancang indikator keberhasilan dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Guru memastikan kedalaman tujuan, serta dapat membuat indikator yang mencakup aspek kognisi/ pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Contoh dari langkah kedua ini adalah sebagai berikut,
“Mampu menjelaskan perkembangan budaya daerah sebagai bagian dari budaya nusantara”,
“Mampu menunjukkan sikap toleran terhadap perbedaan budaya”,
“Mampu merefleksikan identitas diri yang terbentuk dari keragaman budaya di nusantara
3.Menyusun Strategi Asesmen
Penyusunan strategi assesmen yang akan dilakukan, dapat dimulai dari menjawab pertanyaan berikut,
- Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dan perilaku yang sesuai (penguasaan tujuan)? (Mengembangkan bentuk asesmen: menyajikan informasi/membuat produk/melakukan sesuatu)
- Dengan cara apa pendidik bisa mengukur kemampuan peserta didik tersebut? (Mengembangkan instrumen asesmen: soal tes tertulis, kuis (pemahaman), jurnal, lembar ceklis/observasi, rubrik, portofolio (kinerja/ keterampilan)
4. Mengolah Hasil Assesmen
Guru dapat mengolah hasil assesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran. Bukti pencapaian dapat berupa produk belajar seperti catatan, lembar jawaban, hasil karya, foto/rekaman saat melakukan pekerjaan, dan sebagainya.
5.Menyusun Pelaporan Hasil Belajar (Raport)
Penyusunan laporan hasil belajar atau raport dimaksudkan untuk menentukan pencapaian peserta didik (berupa pencapaian standar fase: awal berkembang, mulai berkembang, berkembang, sangat berkembang) dan mendeskripsikan catatan prosesnya dalam satu paragraf.
Demikian lima langkah yang dapat dilakukan guru dalam menyusun assesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Apabila bapak/ibu guru berminat untuk meningkatkan kompetensi dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam pembelajaran, bapak/ibu dapat mengikuti Diklat Nasional 40 JP “Optimalisasi Refleksi Pembelajaran dalam Projek Penguatan Profil Pancasila Kurikulum Merdeka”.
Daftarkan diri anda disini atau hubungi Rekan Andika (wa.me/6285780700510) untuk informasi lebih lanjut.
(gan/gan)
Halaman : 1 2