Kurikulum Sekolah Menyenangkan Berbasis A Whole School Approach

- Editor

Minggu, 17 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum Sekolah Menyenangkan – Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) memiliki empat area perubahan dalam bergerak menuju perubahan pendidikan yang lebih baik, mewujudkan sekolah menjadi tempat yang menyenangkan sekaligus dirindukan oleh anak, serta menciptakan dan menyiapkan generasi penerus bangsa menjadi manusia seutuhnya sehingga anak mampu leluasa mengembangkan potensi, penalaran, dan talenta terbaik yang dimilikinya.

Dikutip dari Artikel Gerakan Sekolah Menyenangkan yang berjudul Empat Area Perubahan GSM mengenai Kurikulum sekolah menyenangkan dijelaskan 4 area perubannya yang dimaksud yaitu :

Lingkungan Belajar Positif

Untuk memulai suatu perubahan yang pertama kali akan bisa dilihat dan dirasakan adalah dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif. Maksudnya yaitu jadikan sekolah dan ruang kelas sebagai tempat yang menyenangkan.

Baik menyenangkan untuk dilihat dan menyenangkan untuk disinggahi. Buat lingkungan sekolah menjadi menarik, asri, sehat, dan berwarna, karena sejatinya sekolah adalah tempat bermain untuk anak.

Perkembangan Diri dan Interpersonal (Social Emotional Learning)

Area perubahan yang kedua yaitu berkaitan dengan Pembelajaran yang berlangsung dengan diawali dan dilibatkan oleh social emotional learning (SEL) tentu akan berdampak berbeda dengan pembelajaran yang tidak ada social emotional learning didalamnya.

Perbedaanya akan terletak pada rasa. Anak didik harus diberi hati, diberi ruang untuk berkespresi dan berekplorasi, mengembangkan diri sesuai dengan minat, bakat, potensi, serta talenta yang dimiliki supaya pembelajaran menjadi lebih bergairah sehingga anak menjadi tahu tujuan dari belajarnya dan sadar menjadi pembelajar.

Pembelajaran Berbasis Penalaran

Di era masa depan yang dibutuhkan adalah generasi muda yang memiliki penalaran tinggi, mereka yang tahu caranya menyelesaikan sebuah masalah dengan solutif, mereka yang kreatif dan mampu menghasilkan ide-ide inovatif untuk membuat terobosan baru sebagai jalan keluar.

Semua kemampuan tersebut tentunya perlu dilatih dan diajarkan kepada anak didik kita agar anak kita memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi perubahan itu. Karenanya dalam pembelajaran dengan konsep GSM yang ditekankan adalah problem solving yang diimplementasikan dalam project based learning atau pembelajaran berbasis proyek.

Halaman selanjutnya

Keterhubungan sekolah…

Berita Terkait

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024
Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi Menggunakan PowerPoint
Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Mengembangkan Bahan Ajar Bagi Guru
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas
Membuat Materi Presentasi Otomatis dengan Slides AI
Strategi Penyusunan Bahan Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Pemanfaatan Teknologi dalam Pengembangan Bahan Ajar pada Kurikulum Merdeka
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:34 WIB

Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024

Senin, 22 Januari 2024 - 12:04 WIB

Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi Menggunakan PowerPoint

Senin, 22 Januari 2024 - 11:37 WIB

Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Mengembangkan Bahan Ajar Bagi Guru

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:39 WIB

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas

Sabtu, 6 Januari 2024 - 18:06 WIB

Membuat Materi Presentasi Otomatis dengan Slides AI

Jumat, 22 Desember 2023 - 10:50 WIB

Strategi Penyusunan Bahan Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Jumat, 22 Desember 2023 - 10:44 WIB

Pemanfaatan Teknologi dalam Pengembangan Bahan Ajar pada Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru