Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbudristek) sedang menerapkan Kurikulum Prototipe di 2.500 sekolah penggerak dan 1.000 SMK Pusat Keunggulan.
Kurikulum prototipe akan menjadi kurikulum yang diterapkan secara nasional pada tahun 2024 nanti.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Kepada Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo melalui tulisan di akun instagramnya dengan isi sebagai berikut “Kurikulum Prototipe 2022 akan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024. Dengan kata lain, pergantian berikutnya baru akan terjadi setelah kurikulum sebelumnya (K-13) diterapkan 11 tahun dan melewati setidaknya empat menteri pendidikan (M. Nuh, Anies Baswedan, Muhadjir Effendy, dan Nadiem Makarim). Ini waktu yang cukup untuk menetapkan pergantian kurikulum.
Selain itu Anindito Aditomo yang kerap disapa Nino ini menjelaskan perbedaan kurikulum sekolah dengan kurikulum nasional.
Perlu diketahui kurikulum sekolah berbeda dengan kerangka nasional, dimana kurikulum sekolah justru harus lebih sering diubah dan diperbaiki secara rutin berdasarkan evaluasi penerapannya pada tahun atau semester sebelumnya.
Perlunya diupdate pada kurikulum sekolah ini karena adanya perubahan karakteristik siswa serta perkembangan isu kontemporer.
Seperti yang dijelaskan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dimana kerangka penjenjangan kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor.
KKNI adalah perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia yang terkait dengan salah satunya adalah sistem pendidikan nasional.
Untuk itu guru harus mempersiapkan pembelajaran dengan kurikulum prototipe atau kurikulum paradigma baru dan kupas tuntas pelaksanaan kurikulum prototipe dengan mengikuti Diklat “Desain dan Implementasi Kurikulum Paradigma Baru di Satuan Pendidikan”.
Fasilitas yang dapat Anda dapatkan dengan mengikuti pelatihan ini yaitu berupa Sertifikat 64JP, Materi Diklat, Rekaman Zoom Meeting, Workshop Kit berupa Undangan, Rekap Daftar Hadir, Contoh Laporan Pengembangan Diri, dan Contoh Laporang Kegiatan.
Dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya yaitu Dr. Yuli Utanto, S.Pd., M.Si. , Dr. Luluk Elyana , S.Pd., M.Si. , dan Dr. Nina Oktarina, S.Pd., M.Pd.
Pelatihan ini akan dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dengan 7 kali pertemuan yang akan dilaksanakan mulai pada tanggal 26 Januari – 2Februari 2022.
Selain mendapatkan fasilitas, peserta pelatihan juga akan mendapatkan BONUS berupa Suplemen Materi yang berjudul “Prospek Teknologi Informasi dalam Kurikulum Paradigma Baru” yang akan disampaikan oleh Bapak Marjito, S.Pd.
Anda dapat mengikuti pelatihan ini setelah melakukan registrasi pembayaran sejumlah Rp 129.000 bagi peserta umum atau non member e-Guru.id.
Sedangkan bagi Anda yang sudah bergabung atau terdaftar sebagi member e-Guru.id maka Anda dapat melakukan registrasi pembayaran sejumlah Rp 99.000.
Pendaftaran dapat Anda lakukan dengan cara KLIK DISINI.
Apabila Anda ingin dibantu untuk mendaftar maka Anda dapat menghubungi kontak dibawah ini :
088225471197) Eka
Penulis : Eka Susiyanti