Kunci Sukses Penerapan Proyek Penguatan Profil Pancasila

- Editor

Jumat, 3 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang di tuangkan dalam keseharian dan di hdupkan dalam diri setiap individu pesrta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intakulikuler, projek menguatan profil pelejar pancasila, maupun ekstrakulikuler.

Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu bentuk keberhasilan dari program sekolah penggerak. Menteri Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan Sekolah Penggerak nantinya akan bertujuan untuk menghasilkan profil Pelajar Pancasila.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.  Nilai  karakter yang ada dalam setiap sila sila Pancasila mulai dari adanya nilai religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme atau rela berkorban untuk bangsa dan negara, kebersamaan serta demokratis dan keadilan.

Satuan pendidikan perlu mengalokasikan waktu agar guru bisa bekerja secara kolaboratif. Dengan kolaboratif yang baik akan menjadi kunci sukses atau tidaknya sebuah proyek. Namun, selain kolaborasi perlu prinsip dan kunci agar proyek berjalan dengan lancar.

Lalu apa saja yang menjadi kunci sukses dalam penerapan proyek penguatan profil pancasila?

Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Holistik

Maksud dari prinsip holistik ini yaitu dengan memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau secara terpisah- pisah. Cara berfikir holistik dengan menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam.

2. Kontekstual

Prinsip selanjutnya yaitu kontekstual, prinsip ini mendorong guru dan siswa untuk mampu menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari – hari sebagai bahan utama pembelajaran.

Jadi, guru bisa memberikan tema- tema yang mengangkat isu lokal di sekitar atau pengalaman nyata yang sering dihadapi dalam keseharian. Prinsip kontekstual ini diharapkan, siswa mampu mengambil pembelajaran yang bermakna dan aktif.

Halaman selanjutnya

3. Berfokus pada siswa…

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis