Kemajuan Teknologi Pendidikan akan sangat berdampak pada kinerja guru di sekolah. Dengan adanya kemajuan teknologi pendidikan akan membuat pembelajaran yang lebih berkualitas dan juga bermakna untuk peserta didik.
Titik balik dari perjuangan guru guru di Indonesia dalam menggunakan teknologi tersebut adalah pada saat pandemic covid-19. Hal tersebut menghadirkan tantangan tersendiri untuk guru dalam menggunakan teknologi.
Saat guru masih belum terbiasa dalam menggunakan teknologi untuk KBM atau Kegiatan Belajar Mengajar, tantangan untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna secara daring juga akan semakin besar.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh Pustekkom Kemendikbudristek atau Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada tahun 2018, hanya terdapat 40% guru di Indonesia yang siap untuk menggunakan teknologi.
Namun pada saat ini, akibat tuntutan dari keadaan dan juga kegigihan guru untuk belajar, para guru di Indonesia telah mampu untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Riza Purnama selaku Quipper School Premium Manager menjelaskan bahwa terdapat rasa bangga atas semangat dari para guru di Indonesia dalam melakukan adaptasi dengan teknologi walaupun terdapat banyak keterbatasan.
Selain itu, Riza juga berpesan supaya para guru tersebut juga terus berinovasi dengan menggunakan teknologi walaupun pada saat ini telah dilakukan pelajaran tatap muka atau PTM. Teknologi tersebut hadir bukan untuk menggantikan peran guru.
Adanya teknologi adalah sebagai alat untuk mendukung kinerja guru supaya proses pembelajaran dapat menjadi semakin baik. Selain itu penyedia layanan teknologi pendidikan juga berperan dalam kesuksean literasi teknologi.
Dengan adanya penyedia layanan teknologi pendidikan tersebut, guru juga dapat menganalisis kebutuhan siswa dengan tes kognitif dan juga afektif, merancang pembelajaran mengembangkan instrument penilaian, menyelenggarakan ujian PTS, PAS, dan juga PAT.
Selain itu guru juga dapat memonitor proses pembelajaran dengan melakukan akses pada laporan aktivitas siswa dan juga guru. Selain itu, adanya teknologi tersebut juga dapat mendukung guru untuk implementasi kurikulum merdeka.
Halaman Selanjutnya
