Ketika Pandemi Covid 19 Berdampak Positif pada Kompetensi Guru

- Editor

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandemi Covid-19 memiliki dampak besar terhadap dunia pendidikan yang mengarah pada hal-hal yang negatif. Namun di sisi lain, pandemi tersebut juga mampu memberikan dampak positif yakni dengan meningkatnya kompetensi guru.

Mulai dari bulan Maret 2020 kemarin, terjadi perubahan suasana pembelajaran di sekolah akibat pandemi Covid-19 yang terjadi. Sebelum pandemi, biasanya anak-anak sekolah mengikuti pembelajaran di kelas setiap pagi mulai dari hari Senin sampai Jumat. Mereka bisa mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru di kelas secara langsung. Sehingga suasana sekolah ramai setiap hari. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka di sekolah pun menyenangkan.

Setelah pandemi datang, pembelajaran tidak lagi dilaksanakan secara tatap muka tetapi dilaksanakan secara daring. Guru tidak lagi mengajar secara tatap muka di ruang-ruang kelas melainkan mengajar secara online. Bagi mayoritas guru, mengajar dengan sistem daring ini baru dikenal sejak pandemi. 

Guru dituntut melakukan penyesuaian. Oleh karena itu, guru mulai banyak berusaha belajar dan bersahabat dengan banyak hal yang berkaitan dengan pembelajaran di masa pandemi yaitu pembelajaran secara online berbasis teknologi informasi (IT).

Sebagian besar guru berusaha semaksimal mungkin untuk belajar agar dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan keadaan di masa pandemi. Banyak guru harus belajar mengenai aplikasi-aplikasi kelas online seperti Google Classroom, Microsoft Office 365, dan lain sebagainya. Sebagian besar guru baru mengenal teknologi tersebut karena adanya pandemi ini.

Ketika ingin menggunakan kelas-kelas online, otomatis guru juga harus belajar mengenai penggunaan fitur–fitur yang berkaitan dengan kelas online. Misalnya penggunaan Google Form, Google Slide, Spreadsheet, Sway, dan masih banyak lagi fitur yang harus dipelajari.

Selain belajar penggunaan kelas online, guru juga dituntut harus bisa menggunakan aplikasi pertemuan online supaya pembelajaran lebih interaktif dengan siswa. Untuk itu guru harus bisa  menggunakan sejumlah aplikasi seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams dan lain sebagainya.

Selain penggunaan aplikasi pertemuan virtual yang harus dikuasai, guru juga harus menguasai cara pembuatan media untuk pembelajaran online seperti pembuatan video pembelajaran di Youtube, penggunaan aplikasi edit video Kinemaster, Camtasia, Powtoon, Videoscribe dan lain–lain.

Sehingga dengan adanya pandemi Covid-19 ini, sangat menuntut guru untuk belajar banyak tentang IT. Hal tersebut harus dilakukan guru agar pembelajaran online di masa pandemi bisa menarik , diterima, dan menyenangkan bagi siswa. Ini adalah sisi positif akibat pandemi yang terjadi. 

Semua pembelajaran yang dilakukan guru selama pandemi tersebut tentu saja akan meningkatkan kualitas serta kompetensi guru sebagai pendidik. Pasalnya, keberhasilan pendidikan akan banyak dipengaruhi oleh kualitas guru sebagai agen pembelajaran di sekolah. Semakin meningkatnya kualitas guru, maka diharapkan proses pembelajaran akan ikut meningkat kualitasnya.

Dan kompetensi guru memang harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi serta perkembangan zaman, termasuk saat terjadi pandemi seperti sekarang ini.

Ditulis oleh: Kirtam, S.Pd. 

Berita Terkait

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif
Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 20:12 WIB

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis