Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

- Editor

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Mendikdasmen Deep Learning bukan Pengganti Kurikulum Merdeka

Keterangan Mendikdasmen Deep Learning bukan Pengganti Kurikulum Merdeka

Abdul Mu’ti yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah tengah menjadi perbincangan hangat terkhusus dalam dunia pendidikan Indonesia, mengenai statmennya berkaitan dengan deep learning, yang nyatanya deep learning bukan pengganti kurikulum merdeka.

Untuk mengetahui informasi ini secara lebih lengkap simak artikel ini hingga selesai.

Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka

Abdul Mu’ti mengungkapkan gagasannya bahwa akan menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam atau Deep Learning untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Bukan sebagai pengganti kurikulum merdeka yang saat ini sedang diimplementasikan yang merupakan gagasan Mendikbudristek sebelumnya yaitu Nadiem Makarim.

Namun yang terjadi di media, bahwa statmen ini dianggap bahwa menteri Mu’ti akan mengganti Kurikulum merdeka menjadi Deep Learning.

Menurut keterangan Menteri Mu’ti , bahwa kajian yang saat ini sedang dilakukan adalah menyangkut pendekatan pendidikan, termasuk deep learning, bukan perubahan struktural pada kurikulum.

Hingga saat ini wacana tentang perubahan kurikulum belum ada keputusan resmi, untuk menggantikan kurikulum yang saat ini diterapkan yaitu Kurikulum Merdeka atau Kurikulum Nasional.

”Deep learning itu bukan kurikulum. Itu pendekatan belajar,” kata Mu’ti saat audiensi dengan sastrawan di Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Jadi jelas sekali, bahwa Deep Learning bukan akan menggantikan Kurikulum Merdeka melainkan pendekatan ini bisa menjadi alternatif untuk mendukung kurikulum merdeka.

Isu Perubahan Kurikulum

Terkait isu perubahan kurikulum, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan bahwa dirinya bersama kementerian masih dalam proses menampung aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan dasar dan menengah.

Halaman selanjutnya,

Setelah itu, dia akan meramu kebijakan..

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 220 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis