Setelah itu, dia akan meramu kebijakan terbaik agar perbaikan-perbaikan yang dilakukan tidak membingungkan. Tentunya tidak membuat guru merasa terombang ambingkan oleh kebijakan yang terus berubah.
Dikutip dari Kompas.id Menteru Mu’ti menjelaskan bahwa dirinya belum akan mengambil keputusan untuk mengubah kurikulum nasional.
”Saya kira itu belum akan kita ambil (keputusan) karena sesuai dengan arahan Pak Presiden, ojo kesusu, jangan tergesa-gesa,” kata Mu’ti seusai rapat koordinasi evaluasi kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Demikian ulasan tentang Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.
Untuk update informasi terbaru mengenai GURU dan PENDIDIKAN simak selengkapnya di Literasi Guru Indonesia. Mari bergabung di Grup Telegram , cara KLIK LINK INI kemudian ‘join’. Pastikan Anda instal dulu aplikasi Telegramnya ya.
Kunjungi juga YouTube kami untuk update informasi lainnya : https://www.youtube.com/@literasiguruindonesia
(rtq/rtq)
Halaman : 1 2