Kepribadian Seorang Guru Yang Cocok Untuk Mengajar Generasi Alpha

- Editor

Kamis, 17 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Strauss dan Howe dalam bukunya, Generations: The History of America’s Future, Generasi akan mengalami perubahan dalam masyarakat setiap 20 tahun. Dalam perkembangannya telah kita kenal Generasi X, Generasi Y atau milenial, dan Generasi Z. Sekarang ini muncul istilah baru yaitu generasi alpha.

Generasi alpha merupakan generasi pertama yg lahir pada era dunia digital, generasi yang telah sangat akrab menggunakan teknologi digital. Tetapi kenyataannya generasi alpha ini tidak terlalu kecanduan menggunakan teknologi, malah orang tua mereka (generasi milenial) yang sangat ketergantungan menggunakan teknologi digital.

Dalam mengembankan potensi yang ada dalam generasi alpha perlunya Pendidikan yang cocok dengan karakter anak. Pendidikan merupakan bidang yang paling penting untuk mempersiapkan Indonesia sebagai negara maju di masa depan.

Guru sebagai pihak yang paling dekat dengan dunia peserta didik diharapkan mampu mengembankan potensi peserta didik. Untuk itu guru perlu memiliki kepribadian untuk medukung kegiatan belajar mengajar.

Kepribadian seorang guru dalam mengajar generasi Alpha

  1. Pembelajar Seumur Hidup (Life Long Learner)

Guru perlu belajar sepanjang hayatnya agar siswa dapat meniru kebiasaan positif tersebut dan apa yang diajarkan di dalam kelas tidak menjadi usang di mata siswa. Belajar adalah modal  kemajuan, dan mereka yang banyak belajar akan membuat banyak kemajuan pula. Negara yang maju adalah negara yang mampu menciptakan masyarakat belajar.

Darling-Hammond dan Bransford dalam bukunya mengatakan, “Pengetahuan, skill, dan sikap sangat penting dalam optimalisasi pembelajaran. Namun guru tidak dapat mendapatkan semua itu dalam pendidikan formal guru dan pelatihan. Seorang guru harus memiliki jiwa pembelajar sepanjang hidupnya, terutama dalam masyarakat yang menganut pentingnya standard akademik dan pendidikan yang ideal (equitable)”.

Tidak ada kata terlambat bagi guru yang baru menyadari bahwa mutu guru secara umum sangat rendah.  Anda perlu segera memotivasi diri untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan.

Memang tidaklah mudah untuk memulai perubahan. Karena setiap guru juga memiliki masalah pribadi dan juga Sarana dan prasana di sekolah maupun dirumah belum memadai. Tetapi untuk menjadi sosok guru yang professional masalah tersebut harus dapat diatasi.

Bukan hanya untuk menaikkan derajat diri, tetapi juga untuk memberikan yang terbaik kepada peserta didik agar mereka dapaat tumbuh lebih baik dari gurunya.

2. Kolaborasi dalam membina murid

Kolaborasi sesungguhnya merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial untuk selalu berhubungan, bekerja sama dan saling membantu satu sama lain. Demikian juga Dalam kegiatan Pembelajaran Kolaborasi juga diperlukan.

Dengan adanya ketersediaan jaringan komunikasi Internet memungkinkan kolaborasi dengan lingkup luas, antar sekolah, antar daerah, bahkan lintas negara. Salah satu manfaat yang dapat kita ambil daripandemi COVID-19 dalam dunia pendidikan adalah Kita “terpaksa” menggunakan TIK untuk pembelajaran.

Terdapat nilai tambah Ketika proses kolaborasi diterapkan dalam pembelajaran. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain; 1) Siswa memiliki pengalaman berkolaborasi tidak hanya dengan  teman sekelasnya, tetapi juga dengan siswa lain yang  belum pernah mereka kenal sebelumnya. 2) Pembelajaran kolaboratif akan lebih terarah karena mereka  mengikuti program yang  direncanakan oleh guru. 3) Kegiatan  kolaboratif biasanya secara positif meningkatkan motivasi dan daya saing siswa. 4) Siswa juga banyak mendapatkan sumber belajar  dari guru selain guru sekolahnya sendiri yang mereka kenal selama ini.

3. Mudah Menyesuaikan Diri

Seseorang dikatakan memiliki kemampuan penyesuaian diri yang baik (well adjusted person) adalah individu yang telah belajar bereaksi terhadap dirinya dan lingkungannya dengan cara-cara yang matang, efisien, memuaskan dan sehat, serta dapat mengatasi konflik mental, frustasi, kesulitan pribadi dan sosial tanpa mengembangkan perilaku simptomatik dan gangguan psikosomatik yang menganggu tujuan-tujuan moral, social, agama, dan pekerjaan.

Seorang guru yang dapat beradaptasi dengan baik adalah jika dapat memposisikan diri dengan keadaan apapun, kapanpun, dan dimanapun, tanpa merugikan diri sendiri atau orang lain.

4. Berpikiran Terbuka (Open Minded)

Hidup di dalam masyarakat terlebih di Indonesia, kita menjumpai masyarakat yang memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. Perbedaan dari berbagai ras, suku, sampai agama ini adalah hal yang tidak bisa kita hindari.

Karena itu, sikap yang open minded atau berpikiran terbuka perlu ditanamkan dalam diri untuk bisa melihat hal dari berbagai sudut pandang. Sikap open minded sendiri merupakan suatu sikap toleran terhadap pendapat orang lain.

Dengan memiliki sikap open minded bukan berarti anda harus selalu setuju dengan pendapat orang lain. Ini dapat diekspresikan dengan menghargai dan mempertimbangkan pendapat orang lain.

Seorang guru juga harus memiliki sikap open minded dalam menerima pendapat orang lain, baik itu dari guru lain maupun dari peserta didik asalkan bersifat positif dan membangun.

5. Mampu Memahami dan memanfaatkan Teknologi

Selama kurang lebih 2 tahun kita sudah dihadapkan dengan situasi pandemic. Ini berdampak pada system Pendidikan yang menerapkan pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir penyebaran virus.

Perubahan dari sitem konvensional ke digital memiliki dampak yang positif. Karena hal tersebut para guru, siswa, serta stakeholder pendidikan lainnya, mendapatkan berbagai pengalaman terkait teori serta Pratik dalam pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran.

Penguasaan terhadap teknologi bagi guru diperlukan untuk membuat pembelajaran yang efektif dan berdampak pada peningkatan kompetensi peserta didik.

Dengan menggunakan berbagai media tentang teknologi dan perangkat informasi, guru dapat menyajikan informasi dan materi dalam format yang lebih beragam dan menarik (bukan hanya teks), sehingga pelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa.

6. Visioner

Setiap orang memiliki visi, mimpi, tujuan, keinginan, harapan, atau apapun istilahnya. Visi merupakan unsur yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Visi merupakan stimulus yang memotivasi kehidupan manusia. Dengan memiliki visi akan membuka hati untuk bisa bangkit dan maju, karena visi dan tujuan.

Guru visioner adalah guru yang selalu berpedoman pada tujuan pendidikan. Guru visioner yaitu guru yang selalu bersandar pada landasan filosofis pendidikan yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru visioner adalah guru yang senantiasa mengembangkan diri dalam meningkatkan kompetensinya sebagai upaya meningkatkan kinerja guru, kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

‼️ Pelatihan Reguler Bersertifikat 32 JP ‼️

Untuk memfasilitasi pengembangan potensi guru, e-Guru.id sebagai platform edukasi akan mengadakan pelatihan gratis dengan judul Tetap Belajar Walau Sudah Mengajar Bersama Platform Merdeka Mengajar (Angkatan 1).

Pelatihan akan dilaksanakan pada tanggal 19, 21, 23, 25, 27 April 2022 Pukul: 19.00 WIB. Diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting dan telegram. Sebagai apresiasi peserta yang sudah mendaftar, semua peserta mendapat sertifikat pelatihan 32 jam pelajaran.

 Fasilitas Peserta Pelatihan:

  1. E-Sertifikat 32 JP
  2. Undangan dan Daftar Hadir
  3. Materi Pelatihan / Video Tutorial
  4. Contoh Laporan Pengembangan Diri
  5. Konsultasi dan Pendampingan dengan Instruktur
  6. Semua Mendapatkan Sertifikat 32JP

BONUS SPESIAL:

  1. 250 file PTK, PTS
  2. Kumpulan Makalah Best Practice
  3. Kumpulan Materi Ice Breaking

LINK PENDAFTARAN: bit.ly/PelatihanMerdekaMengajar

Kegiatan ini gratis diikuti oleh member eguru.id. bagi anda yang berminat gabung dapat mendaftar sebagai member dengan klik link berikut : http://bit.ly/DaftarEguru

Bagi anda yang kesulitan untuk mendaftar silahkan hubungi admin : wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)

Dapatkan update artikel terbaru seputar Pendidikan dan informasi kegiatan gratis setiap hari dari naikpangkat.com. Silahkan ikuti Grup Info Webinar Pendidikan dengan klik link linktr.ee/grupinfowebinar, kemudian gabung pada salah satu grup. Anda juga dapat simpan nomor admin untuk informasi terbaru 085865988163.

Berita Terkait

Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi PPG Prajabatan Tahun 2024
Tutorial Lengkap Langkah Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Semua Guru Tanpa Terkecuali Wajib Bersiap pada 21 Maret 2024, Ada Agenda Kemdikbud!
Wajib Dicatat, Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Diberikan Kesempatan Hanya Sampai Tanggal 18 Maret 
Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024
Kabar baik Untuk Guru Usia Senior, Upaya Kemdikbud untuk Sertifikasi Semua Guru di Tahun Ini
Penyebab Sudah Puluhan Tahun Mengajar Tetapi Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 April 2024 - 10:40 WIB

Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi PPG Prajabatan Tahun 2024

Selasa, 9 April 2024 - 10:12 WIB

Tutorial Lengkap Langkah Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Sabtu, 16 Maret 2024 - 12:21 WIB

Semua Guru Tanpa Terkecuali Wajib Bersiap pada 21 Maret 2024, Ada Agenda Kemdikbud!

Jumat, 15 Maret 2024 - 10:41 WIB

Wajib Dicatat, Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Diberikan Kesempatan Hanya Sampai Tanggal 18 Maret 

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:34 WIB

Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024

Senin, 11 Maret 2024 - 11:11 WIB

Kabar baik Untuk Guru Usia Senior, Upaya Kemdikbud untuk Sertifikasi Semua Guru di Tahun Ini

Sabtu, 9 Maret 2024 - 11:32 WIB

Penyebab Sudah Puluhan Tahun Mengajar Tetapi Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan

Berita Terbaru