Kemendikbudristek sebenarnya membutuhkan 2,4 juta guru aparatur sipil negara (ASN). Sayangnya, usulan kebutuhan formasi PPPK 2022 sangat minim.
Kemendikbudristek pun mendorong Pemda mengajukan formasi guru PPPK secara optimal.
“Di satuan pendidikan negeri, angka kebutuhan guru yang dibutuhkan, yaitu 2,4 juta,” ungkap Nunuk.
Angka tersebut, lanjutnya, sudah memperhitungkan kebutuhan guru agama.
Dalam menutupi kebutuhan tersebut, saat ini telah tersedia 1,3 juta guru ASN baik PNS maupun PPPK.
Selain itu, juga mempertimbangkan sumber individu lain, seperti guru DPK, guru yang telah lulus PG seleksi 2021. Juga lulusan pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan.
Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan banyak daerah yang belum mengajukan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tahun anggaran 2022.
Hal ini tentunya membuat bingung, sebab sudah cukup banyak pemerintah daerah yang membutuhkan PPPK, salah satunya formasi untuk Tenaga Kesehatan (Nakes).
“Saat ini masih terdapat masalah kekosongan dan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata,” kata Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana saat membahas percepatan penuntasan hal teknis terkait rekrutmen PPPK 2022 untuk nakes dalam rapat yang dipimpin MenPAN-RB Azwar Anas.
Menurut dia, beberapa daerah sebenarnya masih banyak yang kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis.
Bima menyebut ada sejumlah instansi di pemda yang memang sudah mengajukan formasi PPPK 2022 untuk tenaga kesehatan kepada KemenPAN-RB.
Namun, katanya, masih banyak juga Pemda yang belum mengajukan formasi PPPK 2022, terutama untuk Nakes.
Halaman berikutnya
Padahal pembukaan pendaftaran..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya