Dampak dari Sistem Ranking – Sistem ranking sudah menjadi hal yang biasa digunakan dalam bidang pendidikan. Baik di pendidikan dasar, menengah, bahkan perguruan tinggi.
Sistem ranking ini digunakan sebagai media evaluasi tenaga pendidik, apakah materi dan cara penyampaiannya sudah tepat atau perlu dievaluasi.
Selain berfungsi sebagai bahan evaluasi bagi pendidik, ternyata sistem ranking ini dapat memacu semangat siswa untuk bersaing dalam memperoleh nilai yang bagus. Bagi para wali murid atau orang tua, dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan anaknya.
Ketika anaknya mampu masuk kedalam sepuluh atau lima atau bahkan tiga besar, apalagi menjadi juara pertama di kelasnya, maka orang tua akan bangga untuk memamerkannya kepada khalayak umum.
Ranking merupakan bentuk pemeringkatan berdasarkan nilai kuantitas dan kualitas yang digabungkan menjadi satu.
Dalam bidang pendidikan, dapat diartikan sebagai bentuk urutan kemampuan atau kecerdasan siswa berdasarkan nilai yang diperoleh.
Sistem ini juga dapat mengklasifikasikan siswa dalam kelas tertentu sesuai dengan derajat atau klasifikasi yang ditetapkan.
Tentu saja dengan tujuan untuk mempermudah penyampaian materi ketika dalam satu kelas terdapat tingkatan nilai yang sama.
Sistem ranking memiliki dampak positif bagi guru, peserta didik, sekolah, maupun orang tua murid.
Bagi guru, ranking akan mempermudah mengelompokkan siswa mana yang membutuhkan perhatian khusus dan mengevaluasi hasil belajarnya.
Guru juga dapat menggunakan sistem ini untuk mengetahui siswa mana yang dominan dalam pelajaran tertentu, sehingga dapat menjadi perwakilan sekolah untuk lomba atau olimpiade.
Bagi orang tua, biasanya ranking berfungsi sebagai laporan hasil belajar. Orang tua dapat memberikan dukungan atau fasilitas belajar anak.
Bagi sekolah, sistem peringkat ini dapat memiliki dampak positif berupa pengukur sistem pendidikan di sekolah tersebut, memperlihatkan kualitas siswanya dapat bersaing dengan sekolah lain atau belum.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya