Fuji Lestari: Tak Berhenti Belajar Selama Nyawa Masih Dikandung Badan

- Editor

Selasa, 1 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fuji Lestari adalah seorang Kepala Sekolah di SDS IT Arrahman Mandau. Meskipun sudah menjadi guru yang tugas utamanya adalah memberikan pelajaran bagi para siswa, namun semangat belajarnya tak pernah padam. Selama memiliki waktu, jika terdapat kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi sebagai seorang guru, ia akan selalu berusaha untuk mengikutinya. 

Perempuan kelahiran 1982 ini, saat ini tengah menyelesaikan program studi Magister Pendidikan Dasar di Universitas Terbuka. Dan sebelumnya, ia telah menyelesaikan program pendidikan sarjana di sejumlah perguruan tinggi. 

Ketika masih kecil, Fuji Lestari sebenarnya bercita-cita ingin menjadi seorang insinyur pertanian. Hal itu yang kemudian mengantarkannya memilih Fakultas Pertanian di IPB melalui jalur USMI. Keputusan menikah pada saat memasuki perkuliahan di semester dua, tidak menghalanginya meraih gelar S.P tepat waktu. 

Sejak SD hingga menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Fuji Lestari yang lebih akrab disapa dengan sebutan Fuji ini sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ketika berada di bangku SMA, bahkan ia pernah menduduki jabatan sebagai ketua OSIS di sekolahnya. Untuk mengembangkan kemampuan leadership, ia juga aktif di berbagai aktivitas dalam organisasi kemahasiswaan.

Meskipun menyandang gelar Sarjana Pertanian, namun Bu Fuji yang saat itu masih muda lebih mantap untuk menjadi seorang guru. Kemudian untuk memantapkan langkahnya tersebut, ia mengambil pendidikan akta IV di UHAMKA Jakarta. Setelah itu, pada tahun 2007, ia mulai menjalani profesi sebagai guru di salah satu MTs di Kota Duri. Setahun kemudian menjadi guru Madrasah Aliyah di kota tersebut. 

Meskipun sudah memiliki gelar Sarjana Pertanian, untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru Matematika, ia kembali mengambil program S1 Pendidikan Matematika di STKIP Riama Medan dan lulus pada tahun 2012. 

Setelah 10 tahun mengajar setingkat SMA, Fuji Lestari memutuskan bersama seorang rekan membuka lembaga pendidikan baru untuk jenjang SD. Dan untuk meningkatkan kompetensinya di bidang pendidikan sekolah dasar, ia kembali menempuh kuliah S1 PGSD di Universitas Terbuka dan lulus pada tahun 2020 kemarin. Masih berlanjut lagi, saat ini sedang proses menyelesaikan program magister.

Keinginan Fuji Lestari untuk terus belajar dan belajar memang sangat tinggi. Tiada tujuan lain, semuanya itu adalah untuk mengembangkan kompetensi dan soft skill sebagai guru. Sebab, saat ini, profesi itulah yang sedang ia jalani dan tanggung jawab yang harus ia emban. Berbagai pelatihan guru, selalu diikuti selama punya waktu dan kesempatan. 

Sebagai seorang guru penggerak, ia juga aktif dalam komunitas guru; salah satunya di e-Guru.id. Di dalam komunitas tersebut ia berusaha berbagi pengetahuan yang dimiliki agar bermanfaat bagi sesama. Di antara pelatihan yang pernah ia bawakan bersama e-Guru.id adalah Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Guru dalam Kurikulum Merdeka. 

Anda juga bisa bergabung dengan komunitas e-Guru.id melalui kanal Telegram Guru Era Digital melalui link berikut ini.

“Menebarkan dan berbagi manfaat dengan sesama untuk meraih Ridho-Nya,” itu adalah prinsip hidup bagi perempuan yang memiliki hobi membaca tersebut. 

Menurut Bu Fuji, sebagai seorang guru, meskipun sudah mengajar, memang sudah seharusnya tetap mau belajar. Sebab sejatinya seorang guru, selain pemberi pelajaran untuk para siswa, harus tetap menjadi seorang pembelajar.

“Tiada kata lelah untuk terus belajar dan belajar sebagai seorang guru yang juga pembelajar,” tuturnya sebagai pesan untuk rekan guru di manapun berada. 

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana
Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru
Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Minggu, 2 Juli 2023 - 22:08 WIB

Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya

Selasa, 6 Juni 2023 - 19:26 WIB

Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa

Senin, 5 Juni 2023 - 19:30 WIB

Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN

Sabtu, 22 April 2023 - 18:53 WIB

Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana

Jumat, 21 April 2023 - 14:05 WIB

Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru

Jumat, 21 April 2023 - 13:40 WIB

Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 

Berita Terbaru