Silahkan peserta pelatihan dapat download materi hari Ke-4 Diklat Bedah Kurikulum, Implikasi Penerapan Kurikulum Prototipe Dalam Pemulihan Pembelajaran, sebelumnya mari pahami sekilas tentang latar belakang kebijakan kurikulum prototipe.
Implikasi Penerapan Kurikulum Prototipe Dalam Pemulihan Pembelajaran
Kelebihan kurikulum prototipe adalah guru tidak kewalahan dengan tuntutan materi pembelajaran yang padat, guru fokus pada materi esensial yang meningkatkan kepribadian siswa berdasarkan kebutuhannya.
Metode pembelajaran lebih beragam. lebih beragam dan menyenangkan bagi guru dan siswa, serta guru berkesempatan menggali potensi siswa melalui berbagai inovasi pembelajaran.
Sebuah kurikulum prototipe berbasis proyek yang mengacu pada nilai-nilai pancasila siswa. Misalnya, ketika siswa belajar ramah lingkungan dengan mengelompokkan sampah, mereka juga belajar bekerja sama.
Sangat mungkin bahwa proyek ini bersifat interdisipliner, terkait dengan beberapa materi pembelajaran.
Gambaran Penerapan Profil Pelajar Pancasila Di Satuan Pendidikan
Profil Siswa Pancasila adalah kepribadian dan kemampuan yang dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari dan memberi energi kepada semua siswa melalui budaya sekolah, pembelajaran dalam kurikulum,
Proyek Profil Siswa Pancasila, dan kegiatan ekstrakurikuler. Budaya Sekolah Iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di sekolah.
Intrakurikuler Muatan Pelajaran Kegiatan/pengalaman belajar. Proyek Peningkatan Profil Siswa Pancasila Proyek interdisipliner kontekstual berdasarkan kebutuhan/tantangan masyarakat di lingkungan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat.
Pengembangan Karakter
Kurikulum 2013 menekankan pada pengembangan karakter, tetapi tidak memberikan bagian khusus dari struktur silabus. Dalam struktur kurikulum prototipe, 20-30% waktu kelas dihabiskan untuk mengembangkan karakter profil siswa Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek.
Pembelajaran berbasis proyek penting untuk pengembangan pribadi karena alasan berikut memberikan kesempatan belajar melalui pengalaman (experimental learning), mengintegrasikan kemampuan esensial yang dipelajari siswa dari berbagai disiplin ilmu, struktur pembelajaran yang fleksibel.
Hasil belajar ditulis dalam paragraf yang merangkum pengetahuan, keterampilan, dan sikap terhadap ilmu yang dipelajari. Hasil belajar bertahap, bukan tahunan, terdiri dari bertahap (2-3 tahun), memberikan kesempatan belajar yang lebih fleksibel dan rinci.
Contoh Pengaturan Waktu Belajar
1. Sistem Blok: Pembelajaran dikelola dalam bentuk berbagai blok waktu yang dikelompokkan.
2. Sistem Kolaborasi: Mengajarkan konsep dan keterampilan khusus dalam suatu mata pelajaran secara bersama-sama.
3. Sistem Reguler: Setiap kelas diajarkan secara terpisah dari satu mata pelajaran ke mata pelajaran lainnya.
Tahapan Implementasi Kurikulum Prototipe
mplementasi kurikulum prototipe akan dilakukan secara bertahap berdasarkan persiapan dan penetapan tujuan oleh satuan pendidikan. Tingkat 1 Kompleksitas sederhana. Tingkat 2 kompleksitas dasar. Tingkat 3 Kompleksitas sedang. Tingkat 4 Kompleksitas tinggi.
Materi Diklat Pertemuan Pertemuan Ke-4: Implikasi Penerapan Kurikulum Prototipe Dalam Pemulihan Pembelajaran:
DOWNLOAD MATERI 4
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Desain dan Implementasi Kurikulum Paradigma Baru di Satuan Pendidikan BERSERTIFIKAT 64 JP !!!! silahkan mengikuti program pelatihan e-guru.id untuk berdiskusi bersama teman-teman guru di Indonesia, dengan pendampingan bersama pemateri yang ahli dibidangnya. DAFTAR SEKARANG!!!
Narahubung:
http://wa.me/6285161610200 (Lid)
http://wa.me/62815487219753 (Idha)
Channel Telegram: https://t.me/DiklatDotCo