1. Integrasi Tri Pusat Pendidikan
Integrasi Tri Pusat Pendidikan merupakan sebagian jawaban dari bagaimana permasalahan pendidikan sebaiknya diatasi.
Istilah Tri Pusat Pendidikan sendiri dipopulerkan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara. Dalam konsep ini, pendidikan berlangsung di tiga lingkungan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Setiap pusat pendidikan memiliki peluang sebagai sarana pembimbingan karakter individual, pengajaran ilmu pengetahuan, dan pelatihan keterampilan hidup bagi peserta didik.
2. Proses Integrasi
Penting sekali menganalisis kebutuhan sekolah, mengidentifikasi aktor di luar sekolah, dan mengenali sumber daya yang dimiliki untuk berkontribusi pada program sekolah dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Pertama-tama, kita dapat melakukan analisis kebutuhan. Setiap sekolah unik, memiliki kondisi, kebutuhan, dan sumber daya yang berbeda-beda.
Sekolah yang secara geografis terletak di lereng pegunungan tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan sekolah di wilayah urban.
Sekolah yang berlokasi di perkampungan nelayan memiliki tantangan dan sumber dayayang lain pula dengan sekolah di area industri dan pusatpertokoan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kebutuhan dalam rangka mewujudkan program sekolah yang bertujuan membekali siswa keterampilan hidup yang diperlukan.
Pengembangan Projek Profil Pelajar Pancasila
Pengembangan Projek Profil Pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:
- Menyiapkan ekosistem sekolah.
- Mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila.
- Mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila.
- Megolah asesmen dan melaporkan hasil projek profil Pelajar Pancasila.
- Evaluai dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Halaman berikutnya
Mendesain projek penguatan profil pelajar pancasila..
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya