Dewinta Oktaulia Hamzah: Guru Muda, Ikhlas Berkarya untuk Negeri

- Editor

Senin, 31 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewinta Oktaulia Hamzah adalah seorang guru kelahiran Brebes, 23 Oktober 1995. Meskipun usianya masih cukup muda sebagai pendidik, namun ia tak pernah lelah untuk berkarya untuk negeri ini. Beberapa karya yang telah dihasilkan di antaranya adalah pembuatan Modul Penyusunan RPP Jenjang SD/MI Revisi Terbaru, Modul Penyusun RPP 1 Lembar Semua Jenjang, dan Modul untuk Para Penyuluh Agama Islam. 

Selain menulis di bidang pendidikan, guru yang akrab disapa Bu Dewinta ini ternyata juga senang menulis di bidang sastra. Sehingga ia pernah masuk sebagai finalis karya cipta puisi dan juga sebagai finalis di sejumlah perlombaan menulis lainnya. 

Sejak tahun 2019, Bu Dewinta sudah aktif dalam komunitas guru pembelajar di e-Guru.id. Sebab keahlian yang ia miliki, ia dipercaya untuk menjadi salah satu instruktur dalam sejumlah kegiatan pelatihan yang diselenggarakan. Dan berikut ini adalah beberapa pelatihan yang pernah dipandu oleh Bu Dewinta: 

  1. Penyusunan Silabus & RPP Jenjang SD/MI
  2. Penyusunan RPP 1 Lembar Semua jenjang
  3. Penyusunan Silabus & RPP Jenjang SD/MI
  4. Penyusunan RPP 1 Lembar Jenjang SMA/MA/SMK
  5. Penyusunan RPP 1 Lembar Jenjang SMP/Mts
  6. Inovasi Perangkat Pembelajaran RPP Masa Adaptasi Baru
  7. Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas
  8. Rahasia Mudah Penulisan PTK untuk Kenaikan Pangkat
  9. Penyusunan RPP Terbaru Berorientasi Literasi dan Numerasi

Dewinta Oktaulia Hamzah saat ini sedang berbahagia dengan peran barunya sebagai ibu rumah tangga dengan satu malaikat kecil. Sejak bulan Januari 2022 kemarin, ia dikaruniai sebuah nikmat untuk menjaga dan merawat anak pertamanya. Dan ia sangat menikmati dan mensyukuri atas kegiatan yang saat ini dijalani. 

“Teruslah berkarya dan raih banyak prestasi demi anak-anak negeri. Satukan tekad dan niat untuk beribadah kepada Allah melalui mengajar. Ikhlas adalah kunci. Sabar dalam menghadapi berbagai rintangan,” demikian pesannya untuk para rekan guru di manapun berada. 

Meskipun masih muda, pengalaman Bu Dewinta sangat layak untuk dijadikan inspirasi. Sebelum terjun ke dunia pendidikan, ia merupakan aktivis kampus dan pernah bekerja di berbagai bidang. 

Sejak lulus SMA, wanita yang punya hobi hunting foto tersebut mulai merantau untuk menempuh pendidikan di Semarang, mengambil jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Kecerdasan otak dan ketekunan dalam belajar membuatnya dapat menyelesaikan program S-1 hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude. 

Sejak kecil, Bu Dewinta memang sudah didik untuk bekerja keras dan hidup mandiri. Sehingga ketika menjadi mahasiswa, ia tidak kaget dengan lingkungan barunya yang menuntutnya harus mandiri. Bahkan ia aktif berorganisasi sejak awal masuk kuliah dan itu semua semakin menambah wawasan, relasi, dan pengalaman dalam hidupnya. 

Setelah lulus kuliah, ia pernah bekerja sebagai pekerja lepas di Dinas PUPR Semarang; pernah juga bekerja di SMK Bina Utama Kendal sebagai Staff Hubungan Industri. 

Bagi para guru, khususnya guru muda, perjalanan dan pengalaman hidup Dewinta Oktaulia Hamzah ini patut untuk dijadikan contoh. Anda pun dapat menyapanya melalui media sosial Instagram dengan nama akun @dewinta_okt; atau bisa juga bergabung dengan kanal Telegram Guru Era Digital melalui link ini

Dan jangan lupa juga untuk mendaftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana
Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru
Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Minggu, 2 Juli 2023 - 22:08 WIB

Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya

Selasa, 6 Juni 2023 - 19:26 WIB

Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa

Senin, 5 Juni 2023 - 19:30 WIB

Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN

Sabtu, 22 April 2023 - 18:53 WIB

Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana

Jumat, 21 April 2023 - 14:05 WIB

Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru

Jumat, 21 April 2023 - 13:40 WIB

Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 

Berita Terbaru