A. TUJUAN PEMBELAJARAN
(Sebutkan saja tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam proses belajar. Penyebutan tujuan pembelajaran perlu dibuat singkat dan jelas).
– Siswa dapat memahami arti kosakata yang berkaitan dengan lingkungan geografis di melalui kegiatan berkelompok.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
(Sebutkan hal-hal yang bermakna selama proses pembelajaran berlangsung)
– Pemahaman siswa tentang puisi menjadi meningkat setelah pembelajaran dilakukan dengan menyajikan sebuah video film.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
(Sebutkan pertanyaan apa saja yang kira-kira akan digunakan guru selama mengajar untuk memantik pembelajaran di kelas sehingga siswa menjadi lebih aktif)
– Sebutkan karya sastra yang berasal dari masyarakat Betawi?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
(Penjabaran tentang kegiatan pembelajaran selalu mencakup tiga hal yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Tiga etape mengajar tersebut perlu dijelaskan secara singkat dalam modul ajar yang dibuat)
Pendahuluan
– Salam
– Berdoa bersama
– Merapikan posisi duduk siswa
Kegiatan Inti
– Siswa membaca buku teks dan mengamati gambar
– Siswa diberikan pertanyaan terkait buku yang telah dibaca
– Siswa mengamati lingkungan sekolah secara mandiri
– Saya dapat membuat deskripsi tentang sekolah.
Penutup
– Menyampaikan rangkuman materi
– Memberikan nasihat kepada siswa
– Salam dan penutup
E. ASESMEN
(Asesmen ini adalah penilaian yang akan dilakukan oleh guru. Guru dapat melakukan asesmen berdasarkan hasil observasi, hasil diskusi, dan presentasi yang dilakukan oleh siswa)
– Hasil Observasi
– Hasil Diskusi
– Hasil Presentasi
F. PENGAYAAN
(Sebutkan pengayaan pemahaman siswa yang akan dilakukan)
– Siswa mengerjakan soal isian singkat.
G. REFLEKSI
(Sebutkan refleksi yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Tujuannya untuk memperbaiki proses belajar di hari berikutnya)
– Mengajak peserta didik menarik kesimpulan dari hasil belajar yang telah dilakukan bersama-sama.
LAMPIRAN
Ini adalah komponen terakhir di dalam membuat modul ajar. Lampiran ini dapat menyebutkan dokumen apa yang berkaitan dengan pembuatan modul ajar tersebut. Misalnya, LKPD, bahan bacaan yang digunakan, glosarium, dan daftar pustaka.
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Di sini tidak perlu menyebutkan penjelasan apapun. Jika memang menggunakan LKPD dan terpisah dari dokumen modul ini, maka cukup disebutkan “Terlampir”)
– Terlampir
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
(Sebutkan bacaan apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan)
– Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas II SD
C. GLOSARIUM
(Jika terdapat istilah-istilah yang tidak umum atau mungkin masih baru, perlu dijabarkan di bagian ini. Jika memang tidak ada istilah aneh di dalam modul ajar, maka tidak perlu perlu menyertakan bagian Glosarium ini)
D. DAFTAR PUSTAKA
(Membuat modul ajar tidak ubahnya seperti membuat karya ilmiah. Sebab, materi modul ajar yang disampaikan kepada siswa juga harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, keberadaan daftar pustaka sangat penting. Jika hanya menggunakan satu sumber, maka daftar pustakanya bisa dibuat hanya satu. Jika lebih, juga boleh menyertakan semuanya.
– Suntoro, Ahmad. 2021. Bahasa Indonesia Kelas II. Surabaya: Gramedia
Demikian tadi adalah contoh modul ajar Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)
Halaman : 1 2