Menentukan ide dalam menulis sebuah karya ilmiah tidaklah gampang. Dalam menemukan ide tersebut diperlukan kreativitas dan pemikiran yang kritis. Proses dari kreativitas dan pemikiran kritis tersebut juga memerlukan sebuah usaha apabila ide belum ditemukan yang mana mengharuskan seseorang harus berpikir ekstra keras untuk menemukan ide-ide yang cemerlang.
Pada hakikatnya ide bisa digali dari diri setiap individu tergantung pada bagaimana setiap individu menanggapi setiap hal yang terjadi. Berikut adalah cara-cara yang bisa membantu menemukan ide dengan efektif.
- Menjelajah internet
Menjelajah internet (internet browsing) merupakan salah satu cara efekif untuk menemukan ide. Dengan canggihnya teknologi internet saat ini memungkinkan setiap penggunanya bisa mendapatkan ragam berita, informasi dan ilmu pengetahuan yang sangat banyak dan bervariasi sehingga dapat mempermudah menemukan ide.
2. Perhatikan peristiwa yang sedang hangat.
Membaca koran, majalah baru, atau situs web baru secara teratur akan memberi Anda ide cerita yang terus mengalir dalam bentuk berita utama. Banyak peristiwa terbaru yang viral dijadikan berita utama maka dari itu anda harus mengubah beberapa elemen dalam berita tersebut untuk membuat versi fiksinya agar tidak mempermalukan pelaku sesungguhnya.
3. Membaca buku
Buku begitu kaya akan ilmu dan informasi oleh karena itu untuk menemukan ide membaca buku menjadi solusi yang tepat. Perbanyaklah membaca buku untuk mempelajari pengetahuan dan teori yang berhubungan dengan apa yang diteliti.
4. Tonton film atau TV.
Kalau Anda menulis untuk pembaca populer tontonlah berita atau film apa yang sedang populer di layar lebar atau layar televisi. Pikirkan topik karya ilmiah yang bergenre sama seperti film atau acara populer tersebut.
5. Konsultasi dengan dosen atau guru
Banyak berdiskusi dengan dosen atau guru juga merupakan solusi yang tepat untuk menemukan ide. Dosen atau guru memiliki lebih banyak pengetahuan dan pengalaman maka dari itu dengan saling berbagi pengalaman dengan dosen atau guru dapat memunculkan ide karya ilmiah yang baik.
6. Gunakan asosiasi kata.
Pilihlah sebuah kata (contoh: perkebunan, presiden, kapur, lapar, anak, dll) lalu tulis sebanyak mungkin kata yang berhubungan dengan kata pertama yang Anda pilih.
Selama jangka waktu tertentu, set pengatur waktu selama 5 hingga 15 menit, lalu cari sebanyak mungkin ide cerita yang bisa Anda pikirkan sebelum alarm berbunyi.
Tantang diri untuk menuliskan ide sebanyak-banyaknya misalnya 50 sampai 100. Teruslah menulis ide cerita hingga mencapai target. Anda juga bisa menantang diri untuk menuliskan ide-ide tersebut selama jangka waktu tertentu.
Tentukan waktu yang masuk akal untuk melakukannya dan pastikan waktunya memadai dan berusahalah sebaik mungkin untuk mencetuskan ide dengan jumlah yang cukup.
Apa pun metode curah pendapat yang Anda gunakan jangan berhenti di tengah jalan untuk mengevaluasi ide yang sudah tercetus dan anda hanya boleh berhenti jika tenggang waktu sudah berakhir atau target sudah tercapai.
Pada saat inilah anda baru boleh meninjau daftar yang sudah dibuat dan memilih yang terbaik. Dan pada saat ini pula, Anda bisa mengidentifikasi ide lain yang masih berkaitan, lalu pertimbangkan apakah ide tersebut bisa ditambahkan ke ide cerita inti.
7. Memperhatikan keadaan lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar merupakan gudang ide karya ilmiah yang belum banyak dibicarakan. Banyak peristiwa yang terjadi bahkan dalam kurun waktu hanya satu hari dengan memperhatikan keadaan sekitar dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dapat ditemukan ide karya ilmiah gemilang yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain.
8. Berpikir kreatif dalam menghadapi masalah
Kreatif merupakan salah satu hal penting dalam berpikir. Maka dari itu dengan pola pikir yang sama seperti kebanyakan orang kemungkinan kamu untuk menemukan sesuatu yang baru dan beda merupakan hal kecil.
Untuk menemukan ide sebuah karya ilmiah dibutuhkan ide yang segar, yang bisa menjadikan karya ilmiah berbeda dari karya ilmiah pada umumnya. Dengan membiasakan pola pikir kreatif, kinerja otak menjadi terasah sehingga akan ada lebih banyak ide yang muncul.
9. Tanamkan pola pikir yang tepat
Ide adalah buah pikiran pendapat setiap manusia oleh karena itu tidak ada ide yang benar atau salah yang ada hanyalah penanaman ide terlebih dahulu. Sehingga setiap individu akan berani untuk mengungkapkan segala ide yang muncul tanpa harus takut bahwa idenya salah.
Dengan demikian ide yang dimiliki setiap individu dapat dikembangkan secara maksimal, bahkan terdapat kemungkinan jika ide tersebut dapat melahirkan ide lain yang baru.
10. Teguhkan niat dan bulatkan tekad
Dalam membuat karya ilmiah dibutuhkan niat yang teguh dan tekad yang bulat agar penelitian karya ilmiah tidak berhenti di tengah jalan. Sesuatu yang dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh tentu akan membuahkan hasil yang maksimal.
11. Berpikiran terbuka
Dalam menggali ide untuk karya ilmiah sikap terbuka juga menjadi faktor penting yang bisa membantu menemukan ide. Ketika ada orang lain yang mungkin memberikan sebuah saran atau masukan ketika berdiskusi atau sekedar obrolan ringan hendaknya saran tersebut diterima dengan pikiran terbuka sehingga ide yang sedang dicari dapat ditemukan dan dinilai dari sudut pandang yang berbeda.
12. Berpikirlah secara out of the box
Berpikir secara out of the box berarti berpikir di luar pikiran masyarakat secara umum. Temukan sesuatu yang baru dari setiap fenomena yang terjadi di sekitar, tanggapi dengan cara yang tidak biasa.
Ketika sudah membiasakan diri untuk berpikir secara out of the box, tentunya dapat memperkaya ide yang nanti ditemukan. Gabungan antara ide yang masih murni dan pola pikir yang out of the box dapat menjadikan ide tema karya ilmiah tersebut benar-benar bagus.
Namun, untuk membiasakan diri berpikir secara out of the box dibutuhkan daya nalar yang tinggi dan harus terbiasa bersikap kritis dalam menyikapi segala sesuatu.
13. Miliki minat dan rasa ingin tahu pada suatu bidang ilmu
Jika cara-cara yang telah disebutkan di atas sudah dilakukan namun ide belum juga muncul, ada baiknya mulai menggali ide dari bidang yang sangat digemari. Dengan minat yang tinggi terhadap apa yang digemari maka rasa ingin tahu yang dimilikipun tinggi.
Rasa ingin tahu ini yang akan menjadi motivasi bagi seseorang untuk menggali lebih dalam tentang bidang yang digemari. Tentunya dengan motivasi yang tinggi pengetahuan dan informasi yang didapat akan diserap dan dipahami dengan lebih baik sehingga mampu memicu munculnya ide karya ilmiah.
14. Pahami dan tentukan metode penelitian
Ketika sudah mendapat ide, hendaknya peneliti menentukan terlebih dahulu metode yang akan digunakan dalam menyusun karya ilmiahnya. Dengan mengetahui metode yang dinginkan peneliti dapat menentukan hal-hal yang harus dilakukan selama penelitian serta referensi yang sesuai dengan metode penelitian yang digunakan.
Mari bergabung di Pelatihan Khusus 10 Hari Menulis Buku “Cara Mudah Menulis Buku Ber-ISBN” yang diadakan oleh e-guru.id
Penulis : Erlin Yuliana