Visi dan misi merupakan hal yang penting dalam pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Sekolah. Menyusun Visi dan Misi KSOP merupakan hal yang penting dalam mengembangkan Kurikulum Operasional Satuan Sekolah.
Visi dan Misi KOSP adalah hal yang penting yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan Kurikulum Operasional Satuan Sekolah. Hal tersebut dikarenakan terdapat suatu rencana dalam pengembangan tersebut.
Selain itu, pengembang Kurikulum Operasional Satuan Sekolah juga perlu mengerti cara menysusun visi dan misi tersebut. Hal ini adalah pokok utama dalam pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Sekolah.
Sebelumnya perlu dipahami bahwa visi merupakan gambaran masa depan tiap satuan pendidikan. Kemudian adalah misi yang merupakan tindakan dari gambaran masa depan dari satuan pendidikan itu sendiri dan kemudian terdapat tujuan yang merupakan hasil yang diinginkan pada peserta didik.
Untuk membuat visi tersebut terdapat langkah langkah yang dapat dilakukan. Adapun langkah langkah dalam membuat visi tersebut adalah sebagai berikut:
- Lakukan wawancara atau survei terhadap peserta didik, staf atau guru, dan orang tuan untuk mendapatkan informasi sebagai bahan diskusi
- Dari hasil jawaban mereka, buat keterkaitan atau benang merah.
- Letakan jawaban ketiga kelompok sehingga semua terlihat
- Selidiki persamaan dan perbedaan. Kumpulkan sebanyak mungkin persamaan, kumpulan persamaan ini mempresentasikan harapan bersama warga satuan pendidikan.
- Bahas perbedaan yang ditemukan, Hal apa saja yang membuat pebedaan tersebut.
- Kaitkan persamaan yang ditemukan
- Mengubah kesimpulan yang didapatkan menjadi kalimat visi
- Menentukan komponen utama dari visi yang telah diturunkan menjadi indikator indikator pencapaian visi.
Kemudian selain membuat visi, juga terdapat langkah langkah untuk membuat misi. Langkah langkah untuk membuat misi adalah sebagai berikut:
- Membuat misi dapat dilakukan dengan kelompok diskusi. Setiap kelompok dapat diberikan tugas untuk membuat sebanyak mungkin kalimat aksi pada satu indikator pencapaian visi.
- Kelompok membuat kalimat kalimat aksi yang telah sesuai pada indikator pencapaian visi yang dimaksud.
- Dalam rapat pleno, semua kalimat aksi telah direviu secara besama, dikelompokan berdasarkan kemiripan, dan mengarah pada komponen visi yang serupa, kemudian dirumuskan pada kalimat kasi yang lebih sederhana, tetapi memiliki cakupan yang lebih luas.
- Satu indikator pencapaian visi dapat dibuat 1-3 kalimat misi.
- Cek kembali kalimat dengan pertanyaan pemantik. Apakah misi sudah berupa kalimat tindakan, apakah misi menjelaskan indikator pencapaian visi, apakah misi telah dinyatakan dengan jelas dan tidak multitafsir, apakah misi menunjukan keberpihakan pada peserta didik.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya