Mengukur perkembangan peserta didik adalah tugas guru yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, guru berkewajiban untuk terus memantau bagaimana peningkatan belajar anak.
Proses pengukuran perkembangan peserta didik cukup kompleks. Ini karena penilaiannya tidak hanya satu ranah. Ada 4 ranah perkembangan, yaitu perkembangan fisik, sosial, intelektual (yang meliputi bahasa dan kognitif), dan juga emosi.
Setiap ranah tersebut memiliki aspek khusus yang harus ditingkatkan. Namun, meski demikian, keempat ranah tersebut saling ketergantungan. Misalnya, keterampilan kognitif tidak bisa lepas begitu saja dari kesehatan fisik, kecerdasam emosi, dan juga pengalaman sosial.
Yuk ikut pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Merencanakan Pembelajaran Bermakna Dalam Konsep Kurikulum Merdeka” Diklat akan diadakan 15- 23 Maret 2023 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2354/checkout
Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perkembangan Peserta Didik
Guru wajib memahami perkembangan peserta didik, baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk menelaah lebih dalam terkait keadaan siswa, guru harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang memengaruhi perkembangannya. Umumnya, faktor tersebut meliputi:
1. Faktor internal
Yang pertama adalah faktor internal. Faktor internal sendiri merupakan faktor yang berasal dari dalam, seperti fisik dan psikis peserta didik. Faktor fisik mengacu pada kondisi biologis peserta didik. Misalnya, apakah anggota tubuh peserta didik berfungsi dengan baik, ada kelainan atau tidak, dan lainnya. Sementara, faktor psikis mengacu pada keadaan psikologis peserta didik. Misalnya, bagaimana keadaan mental anak, apakah ada tekanan, dan sebagainya.
Dua faktor tersebut sangat berkaitan. Maka, guru harus menjaga keseimbangannya. Sebagai contoh, ketika keadaan psikis tidak baik, fisik akan ikut mendapatkan imbasnya. Sehingga, siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran. Jika sudah demikian, perkembangan peserta didik akan menurun.
2. Faktor eksternal
Yang kedua adalah faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar. Contohnya adalah lingkungan sekitar peserta didik. Ketika siswa tinggal di lingkungan yang rata-rata baik dalam pola asuh, siswa juga terbiasa dengan kehidupan tersebut. Misalnya, keluarga selalu memantau belajar anak, maka perkembangan belajar anak sangat baik.
Halaman Selanjutnya
Strategi Mengukur Perkembangan Peserta Didik
Halaman : 1 2 Selanjutnya