Bingung Cara Mencari Referensi Jurnal? Pelatihan 32JP “Tips Mencari Referensi Online dan Cara Menyitasi Rujukan Untuk Meminimalkan Plagiasi Dalam Penelitian” Solusinya

- Editor

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apakah anda bingung cara mencari referensi jurnal? sekarang ini e-guru.id membuka pendaftaran pelatihan bersertifikat 32JP dengan tema tips mencari refrensi online dan cara menyitasi rujukan untuk meminimalkan plagiasi dalam penelitian.

Pelatihan ini merupakan salah satu diklat yang diadakan oleh e-guru.id untuk mendidik dan melatih guru agar dapat mencari refrensi online dengan benar dan cara menyitasi rujukan untuk meminimalkan plagiasi dalam penelitian.

e-guru.id merupakan sebuah website membership yang memberikan beragam fasilitas untuk menunjang peningkatan kompetensi akademisi baik guru, dosen, instruktur, essay writer, maupun pelaku pendidikan lainnya.

Artikel ilmiah merupakan sebuah hasil pemikiran, studi kepustakaan, eksperimen yang dilaporkan dalam bentuk yang lebih singkat dari laporan akhir penelitian yang mengandung isi yang sama. 

Cara yang dilakukan untuk menyajikan artikel ilmiah sangat beragam tergantung pada bidang ilmu (sosial atau eksakta) serta bentuk dan jenis artikel yang dipublikasikan baik dalam bentuk hasil eksperimen (original article) atau kajian kepustakaan (review article).

Akan tetapi walaupun tidak ada format baku yang berlaku universal dalam pembuatan artikel namun suatu artikel ilmiah harus mengandung unsur-unsur utama karya ilmiah seperti judul artikel, identitas penulis, batang tubuh dan daftar pustaka. 

Suatu artikel ilmiah yang diterbitkan harus mengikuti petunjuk redaksi (instruction for authors) yang mutlak. Oleh karena itu  mempelajari format, teknik penulisan, persyaratan administrasi serta ketentuan lainnya dari redaksi yang dituju sangat penting untuk dilakukan.

Secara umum artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu artikel yang tidak dipublikasikan dan artikel yang dipublikasikan. Artikel ilmiah yang tidak dipublikasikan contohnya laporan penelitian dengan berbagai metode serta laporan penelitian yang berbentuk skripsi, tesis dan disertasi. 

Sedangkan artikel ilmiah yang dipublikasikan misalnya berbagai artikel yang dipublikasikan dalam berbagai media baik cetak maupun elektronik. Contohnya yaitu majalah ilmiah, prosiding hasil seminar/konferensi, buku teks dan lain-lain.

Dalam pembuatan sebuah karya ilmiah dalam hal ini termasuk artikel ilmiah harus bebas dari plagiartisme. Plagiat adalah perbuatan yang secara sengaja atau tidak sengaja untuk memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dari pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Peraturan permendiknas No 17 Tahun 2010 Pasal 2 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada:

1. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai.

2. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai.

3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai.

4. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai

5. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.

6. Untuk menghindari plagiarisme guru dan tenaga kependidikan harus dapat mencari referensi jurnal sekaligus cara menyitasinya dengan benar dan tepat.

Jika bapak/ibu berminat ikutilah pelatihan bersertifikat 32JP dengan tema “Tips Mencari Referensi Online dan Cara Menyitasi Rujukan Untuk Meminimalkan Plagiasi Dalam Penelitian” yang diselengarakan oleh e-guru.id dengan cara mendaftar pada link di bawah ini

DAFTAR SEKARANG

Penulis : Erlin Yuliana, Instagram: erlinyuliana301

Berita Terkait

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan
Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
5 Universitas Terbaik di Prancis yang Recommended untuk Pelajar Indonesia
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:45 WIB

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis