Big Data bisa dimanfaatkan buat mendampingi psikologi pertumbuhan pebelajar dari dini sekolah sampai kelulusan. Apalagi secara bersama- sama, Big Data bisa mengelola hasil belajar, pertumbuhan psikologi, prestasi, apalagi data- data universal pebelajar. Sehingga, di manapun pebelajar menempuh studinya, telah terdapat sistem yang menaruh informasi pebelajar, serta informasi itu bisa diakses oleh seluruh orang yang berkepentingan dengan bermacam informasi pertumbuhan pebelajar( orangtua, guru, serta stakeholder) yang diperlukan.
Big Data bisa dimanfaatkan buat mendampingi psikologi pertumbuhan pebelajar dari dini sekolah sampai kelulusan. Apalagi secara bersama- sama, Big Data bisa mengelola hasil belajar, pertumbuhan psikologi, prestasi, apalagi data- data universal pebelajar. Sehingga, di manapun pebelajar menempuh studinya, telah terdapat sistem yang menaruh informasi pebelajar, serta informasi itu bisa diakses oleh seluruh orang yang berkepentingan dengan bermacam informasi pertumbuhan pebelajar( orangtua, guru, serta stakeholder) yang diperlukan.
Big Data dapat dipahami sebagai seperangkat sistem komputer yang memiliki kemampuan mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dengan kapasitas yang besar, sehingga mampu mempermudah sistem kerja berbagai bidang. Salah satunya di dalam bidang psikologi pendidikan.
Big Data sebagai Memori Psikologi Perkembangan Siswa
Segala pertumbuhan baik yang fisik ataupun yang non fisik pula hendak mempunyai kepribadian serta identitas tertentu di dalam tiap tingkatan pergantian (stage). Sebagian teori yang dapat membagikan landasan pijak tiap orang buat memandang sesuatu pertumbuhan atas pergantian manusia selaku individu. Teori- teori ini selaku perlengkapan buat memastikan perilaku kita kala memandang pergantian merupakan langkah yang hendak memunculkan akibat. Jadi atensi berarti bila pertumbuhan raga tidak sejalan dengan pertumbuhan sisi non raga ialah karakter, iman, kognitif, serta psikoanalisa.
Berikut ini, data-data yang perlu disimpan dalam memori psikologi perkembangan siswa, dengan memperhatikan teori-teori psikologi perkembangan:
- Data Umum: Nama, jenis kelamin, tinggi badan, ciri-ciri khusus, warna kulit, nama orangtua, alamat, no telepon,
- Data Psikologi Perkembangan Kepribadian
- Data Psikologi Perkembangan Sosial
- Data Psikologi Perkembangan Kognitif
Seluruh data tersebut akan diperbarui setiap tahun ajaran baru, tanpa menghilangkan data sebelumnya. Pada akhirnya, setiap anak akan memiliki rekam data perkembangannya yang dapat dijadikan salah satu pertimbangan bagi pendidik ketika anak-anak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Era Big Data bukanlah ancaman, melainkan peluang bagi dunia pendidikan untuk mengoptimalkan pendampingan psikologi perkembangan siswa. Ketika setiap stake holder dalam dunia pendidikan mampu mengoptimalkan Big Data secara maksimal maka semua komponen yang terkait akan dapat bekerja sama untuk berkontribusi dalam tumbuh kembang dan pendidikan siswa.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya