Guru sebagai kunci dari kualitas pendidikan
Kurikulum di Indonesia sudah mengalami perubahan berkali-kali, sampai yang terbaru sekarang adalah kurikulum merdeka.
Perubahan ini mempunyai tujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
Walaupun begitu, harus diimbangi dengan kemampuan guru yang harus selalu uptodate untuk ikut berubah dalam hal mengembangkan diri dan kualitas dalam mengajar. Karena guru merupakan ujung tombak dari pendidikan ini.
Guru sebagai kunci dari kualitas siswa
Sebuah studi dari World Bank pada tahun 2017 juga memperlihatkan bahwa kualitas guru sangatlah penting dalam meningkatkan pembelajaran siswa.
Hasil tersebut berdasarkan skor evaluasi siswa yang mendapatkan hasil lebih tinggi 1,7 persen dari siswa lain pada evaluasi post-test yang ternyata diajar oleh guru dengan skor evaluasi yang lebih tinggi 10 persen dari guru lainnya.
Profesor Yohanes Surya mengatakan bahwa sejatinya tidak ada anak yang bodoh, melainkan mereka hanya tidak memperoleh kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.
Kesimpulannya adalah kualitas guru akan berbanding lurus dengan kualitas siswa yang diajarnya.
Harus mempunyai kualitas tinggi
Pentingnya pengembangan diri di lingkungan sekolah oleh guru adalah untuk membekali guru dalam berbagai kompetensi yang akan menunjang pelaksanaan peran dan fungsinya sebagai guru.
Tingkat kemampuan dan kompetensi guru sepuluh tahun yang lalu tentu saja berbeda dengan tingkat kemampuan dan kompetensi guru yang dibutuhkan di masa kini.
Pada tahun 2020, Kemendikbud Ristek Indonesia melakukan pembaruan model kompetensi guru.
Pembaruan yang dilakukan oleh Kemendikbud Ristek adalah pengembangan lebih lanjut dari empat kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap agar mudah dipahami oleh guru.
Adanya pembaruan-pembaruan tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas pendidikan yang terus berkembang di tingkat regional maupun global.
Guru dituntut untuk selalu bergerak maju dan memperbaiki diri untuk memenuhi kualifikasi sebagai guru zaman now. Jangan sampai Guru Pintar mengajar siswa di zaman milenial dengan cara-cara masa lalu.
Halaman berikutnya
Guru menjadi teladan bagi siswa-siswanya..
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya