Dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka setiap satuan pendidikan semua jenjang haru memperhatikan beberapa hal, Berikut ini akan dibahas secara lengkap persiapan sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi sesuai keadaan satuan pendidikan.
Dilansir menurut Kemdikbud.RI, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Berikut ini merupakan persiapan sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka antara lain yaitu:
Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran
Peran Kepala Sekolah dalam IKM ini sangat penting, kepala sekolah sudah harus memulai untuk memprioritaskan waktu dan energinya lebih banyak untuk memandu perencanaan, pendampingan, dan refleksi proses pembelajaran baik melibatkan murid , siswa maupun orang tua siswa.
Kepala sekolah tidak hanya menyerahkan sepenuhnya IKM pada guru guru wali kelas, tetapi sebagai kepala sekolah juga perlu ikut berkontribusi merencanakan, pendapingi serta melakukan refeleksi untuk satuan pendidikannya.
Perencanaan Program Sekolah yang Kolaboratif
Kepala sekolah bersama guru perlu bersama sama melakukan Program sekolah yang kolaboratif yaitu dengan melibatkan semua guru antar mata pelajaran, dan antar kelas yang tetap berorientasi kepada kebutuhan para siswa. Terlebih hal ini sangat diperlukan saat penerapan pembelajaran Proyek Pengauatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Memulai Berbagi Praktik Baik
Berbagi praktik baik ini dilakukan oleh guru- guru di sekolah, memungkinkan antar guru bisa saling belajar, saling merefleksikan pembelajaran yang dilakukan, baik guru sesama mata pelajaran, ataupun guru antar mata pelajaran, serta menduplikasikan program atau proyek guru lain yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa yang diajar oleh guru.
Membiasakan Refleksi
Dalam IKM ini seringkali kali setiap satuan pendidikan menemukan beberapa tantangan baru, yang memeng di kurikulum sebelumnya belum ada. Maka hal ini diperlukan kebiasaan untuk melakukan refleksi dari kesalahan kesalahan yang ada. Karena fungsi melakukan refleksi adalah untuk melakukan perbaikan pembelajaran dan kepemimpinan.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya