Pengertian Penilaian – Dalam sebuah proses pembelajaran, penilaian merupakan salah satu hal yang penting untuk mengetahui perkembangan peserta didik. Tapi apakah Anda memahami apa itu penilaian? Dalam artikel ini akan di bahas pengertian penilaian menurut para ahli.
Berikut ini beberapa pengertian penilaian menurut para ahli :
- Menurut Slavin (2011:262) menyatakan penilaian adalah suatu pengukuran sejauh mana siswa telah mempelajari tujuan yang ditetapkan bagi mereka.
- Iryanti (2004:3) menjelaskan penilaian adalah suatu kegiatan pengukuran, kuantitatif, penetapan mutu pengetahuan siswa secara menyeluruh, dan terintegrasi dalam proses pembelajaran, serta menggunakan beragam bentuk.
- Pengertian penilaian lainnya menurut Uno dan Koni (2012:2) penilaian sebagai salah satu bentuk penilaian dan komponen dalam evaluasi. Penilaian tidak dapat dipisahkan dari tindakan pengukuran yang bersifat kuantitatif dan penilaian yang bersifat kualitatif.
- Menurut Mehrens dan Lehmann (Nasoetion, 1993:4) penilaian merupakan suatu pertimbangan profesional atau suatu proses yang memungkinkan seseorang untuk membuat suatu pertimbangan mengenai nilai sesuatu.
- Secara sistematis Gronlund (Nasoetion, 1993:5) hasil penilaian merupakan perpaduan antara temuan kuantitatif dengan pertimbangan yang dibuat penilai atau hasil penilaian merupakan perpaduan antara temuan kualitatif dengan pertimbangan yang dibuat penilai. Penilaian adalah suatu proses sistematis yang mengandung pengumpulan informasi, menganalisis, dan menginterpretasi informasi tersebut untuk membuat keputusan-keputusan.
- Penilaian merupakan bagian integral dalam keseluruhan proses belajar mengajar. Penilaian harus dipandang sebagai salah satu faktor yang menentukan keberhasilan proses dan hasil pembelajaran, bukan hanya sebagai cara untuk menilai keberhasilan peserta didik (Kunandar, 2007: 379-380).
Dari beberapa pengertian yang tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Penilaian adalah proses pengumpulan data/informasi yang digunakan untuk mengukur ketercapaian suatu tujuan.
Proses penilaian mencakup sejumlah bukti-bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian ini dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan pembelajaran sehingga disebut penilaian berbasis kelas (PBK). PBK dilakukan dengan berbagai cara seperti pengumpulan kerja peserta didik (portofolio), hasil karya (product), penugasan (project), kinerja (performance) dan tes tertulis (paper dan pencil).
Dalam pembelajaran, penilaian adalah cara yang digunakan oleh pendidik dalam mengukur kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang digunakan. Penilaian hasil belajar peserta didik dikelompokkan menjadi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik
Ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain secara eksplisit. Apapun mata pelajarannya selalu mengandung ketiga ranah itu, namun penekanannya berbeda. Mata pelajaran yang menuntut teori lebih menitik beratkan pada ranah kognitif sedangkan mata pelajaran yang menuntut kemampuan praktik lebih menitik beratkan pada ranah psikomotorik, dan keduanya selalu mengandung ranah afektif.
Dalam penilaian ada empat unsur pokok, yaitu
(1) objek yang dinilai,
(2) kriteria sebagai tolak ukur,
(3) data tentang objek yang dinilai, dan
(4) pertimbangan keputusan (judgement).
Halaman selanjutnya
Dengan demikian proses penilaian…
Halaman : 1 2 Selanjutnya