Pada era sekarang ini ada berbagai macam jenis sekolah yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menuntut ilmu. Salah satunya jenis sekolah yang dapat dijadikan sebagai opsi pilihan untuk menuntut ilmu yakni sekolah alam.Di Indonesia sekolah alam pertama kali didirikan pada tahun 1998 yang mana sekolah ini terletak di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Sekolah alam merupakan sebuah sekolah alternatif yang mengajarkan peserta didik untuk dapat langsung berinteraksi dengan lingkungan alam. Sehingga dengan demikian peserta didik tidak hanya mendapatkan pelajaran dari dalam kelas tetapi juga dari luar kelas.
Kegiatan pembelajaran yang secara terus-menerus dilakukan di dalam kelas dapat menimbulkan rasa jenuh bagi peserta didik. Namun di sekolah tersebut menawarkan sistem pembelajaran yang berbeda dan lebih asik dari sekolah pada umumnya. Berdirinya sekolah tersebut dilatarbelakangi oleh gagasan terkait bagaimana untuk menciptakan sistem pembelajaran yang menyenangkan dan mampu mendorong kecerdasan natural peserta didik sehingga dapat menarik minat untuk terus belajar.
Harapannya sekolah ini dapat menjadi alternatif kegiatan belajar peserta didik yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta dapat menyadarkan peserta didik bahwa belajar adalah sebuah kebutuhan yang menyenangkan.
Sekolah alam dapat menjadi pilihan supaya anak dapat menjadi lebih kreatif dalam berekspresi dan mengungkapkan keinginannya. Selain itu juga dapat mengarahkan peserta didik untuk menemukan bakat dan kemampuannya dari dalam diri.
Sekolah Alam awalnya yang didirikan oleh Lendo Novo yang merupakan seseorang yang menggagas ide dan konsep sekolah alam di Indonesia pada 1998 yang saat ini bernama Sekolah Alam Indonesia.
Beliau merupakan alumnus Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meninggal dunia pada Agustus 2021 lalu. Sekolah alam beralamat di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan yang pada mulanya hanya diikuti oleh 8 orang peserta didik, 5 orang mengenyam pendidikan di playgroup, dan sekolah dasar.
Selain itu, di sekolah alam ini tenaga pendidik saat itu berjumlah 6 orang yang mana 3 orang bertugas sebagai guru playgroup, 1 orang bertugas sebagai guru sekolah dasar, dan 1 orang bertugas sebagai guru Iqra’ atau tahfizh.
Pada tahun 2001, Sekolah Alam Indonesia berpindah lokasi ke Jalan Anda nomor 7X, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sekolah ini telah berdiri di atas sebuah lahan sewaan dengan luas 7.200 m². Sekolah Alam Indonesia tersebut hanya diperuntukkan bagi peserta didik preschool hingga sekolah dasar kelas 4 saja.
Pada tahun 2004, Sekolah Alam Indonesia kembali berkembang dengan menerapkan kelas inklusi bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang digabungkan dengan kelas reguler. Setiap kelas memiliki kuota dengan maksimal 2 orang yang didampingi oleh shadow teacher. Sekolah ini menerapkan visi mendampingi setiap anak untuk menjadi “pemimpin” di muka bumi dan memberi “rahmat” bagi sekalian alam.
Pada tahun 2005, Sekolah Alam Indonesia mendirikan jenjang pendidikan lanjutan yang disebut sebagai Sekolah Lanjutan (SL) atau School of Universe. Sekolah Lanjutan tersebut merupakan sekolah yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama. Sekolah ini berupaya untuk berinovasi menciptakan pengusaha muda berakhlak mulia, memiliki logika berpikir yang baik dan memiliki kemampuan memimpin yang hebat.
Sekolah Lanjutan berlokasi di Jalan Rawa Kopi Pangkalan Jati, Limo, Depok. Sekolah ini hanya diperuntukkan kepada peserta didik dari tingkat sekolah dasar kelas 5 hingga kelas 6 dan Sekolah Lanjutan tingkat 7 sampai 9.
Pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah ala mini, pemisahan kelas besar dan kecil dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan program pembelajaran peserta didik kelas besar dalam menyambut masa aqil baligh. Akan tetapi, manajemen dan konsep pendidikan tetap merujuk pada Sekolah Alam Indonesia.
Pada bulan Februari 2010, “School of Leading Generation” menjadi tagline Sekolah Alam Indonesia yang menandakan bahwa tujuan dari sekolah ini yakni untuk menciptakan generasi Indonesia yang terbaik baik dalam sisi akhlak, kepemimpinan serta budaya ilmiah.
Dengan penetapan tagline Sekolah Alam Indonesia maka banyak orang tua yang berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan formulir pendaftaran Sekolah Alam Indonesia. Peristiwa tersebut telah menarik perhatian media massa sehingga diberitakan di berbagai media.
Atas dasar minat masyarakat Indonesia terhadap sekolah tersebut maka pada tahun 2011 dilakukan perluasan wilayah dan penyebaran cabang ke beberapa daerah, seperti Depok, Bogor, Palembang, dan Bengkulu. Selain itu, sekolah ini juga mendirikan SAI BLESS yang merupakan tingkatan yang didirikan berdasarkan pemikiran bahwa pendidikan bukan merupakan sebuah penjenjangan, melainkan sebuah pemecahan masalah bagi kehidupan.
Halaman Selanjutnya
Pada bulan November tahun 2013, Sekolah Alam Indonesia…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya