Pembentukan Karakter Religius Siswa dengan Pembacaan Al-Qur’an

- Editor

Jumat, 7 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyaknya fasilitas yang diberikan orang tua terhadap anak saat ini, bisa berakibat buruk bagi perkembangan religius anak. Bahkan minat baca Al-Qur’an anak saat ini sudah tergeser dengan kecanggihan gadget. Anak lebih betah berjam-jam untuk melihat smartphone Android daripada untuk menyempatkan membaca Al-Qur’an, sehingga banyak didapati siswa yang kurang lancar dalam membaca Al-qur’an.  Itu berpengaruh terhadap pembentukan karakter religius siswa di sekolah.

Padahal untuk membentuk karakter siswa di sekolah perlu adanya bekal pendidikan agama Islam yang kuat. Dan untuk memberikan bekal pendidikan agama yang kuat, siswa tidak hanya sekedar menerima materi pelajaran saja, tetapi siswa juga perlu dibiasakan dengan kegiatan yang mengandung  nilai-nilai keagamaan.

Tujuan pendidikan agama Islam di sekolah untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui  pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam. Sehingga mereka akan menjadi manusia muslim yang berkembang dalam hal keimanan dan ketakwaan.

Pendidikan agama hanya akan menjadi angan-angan belaka apabila tidak ada pembiasaan sikap ataupun perilaku yang baik. Dari pembiasaan yang dilakukan diharapkan akan membentuk karakter yang religius. Hal inilah yang mendorong sejumlah sekolah untuk melaksanakan pembiasaan membaca Al-Qur’an dimulai dengan membaca dan menghafal juz-amma.

Untuk menciptakan pembiasaan tersebut diperlukan kerjasama dari berbagai pihak yaitu dari guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan  guru yang mengampu Pelajaran di jam pertama. Dengan adanya pembiasaan membaca Juz-Amma secara rutin sebelum pelajaran dimulai, diharapkan   membaca Al-Qur’an menjadi kebutuhan rohani siswa  dalam membentuk jiwa yang tangguh dalam menghadapi zaman.

Adapun orang tua sangat berperan dalam pembiasaan siswa dalam membaca Al-Qur’an, yaitu dengan memfasilitasi dan meneruskan pembiasaan membaca Al-Qur’an di rumah. Pembiasaan membaca dan menghafal Al-qur’an menjadi kunci bagi siswa untuk membentuk akhlakul karimah.

Apalagi adanya pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini, di mana pembelajaran harus dilakukan melalui ponsel. Hal itu membuat orang tua semakin sulit untuk mengendalikan kebiasaan. Sebab seringkali yang dilakukan anak bukan belajar daring akan tetapi lebih asyik main game yang menghabiskan waktu berjam-jam.  Dan tidak menutup kemungkinan anak membuka gambar-gambar atau video-video yang dilarang untuk dikonsumsi anak-anak.

Dengan adanya masalah –masalah tersebut orang tua diharapkan bisa menjadi jembatan bagi sekolah untuk mewujudkan program sekolah dalam pembinaan  karakter religius siswa melalui pembiasaan membaca Al-quran baik dari sekolah maupun  dari rumah.

Orang tua sangat berperan penting dalam menciptakan pembiasaan membaca Al-qur’an sejak dini.  Orang tua juga berperan penting dalam mengawasi kebiasaan anak dalam berperilaku. Diharapkan setelah anak terbiasa membaca Al-Quran, akan membuat anak mempunyai akhlakul karimah. Karena disamping membaca Al-Qur’an, anak diharapkan menggali lebih dalam tentang maknanya.

Ditulis oleh : Dewi Suryanti, S.Ag, Guru di SMP Negeri 2 Pancur

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru