Kecerdasan emosional adalah kemampuan bagi seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
Selain itu, kecerdasan emosional juga diartikan sebagai kemampuan bagi seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali orang lain (empati), dan kemampuan untuk membina hubungan kerjasama dengan orang lain.
Menurut Howard Gardner (1983) terdapat 5 pokok utama dalam kecerdasan emosional bagi seeorang yaitu sebagai berikut :
- Mampu menyadari dan mengelola emosinya diri sendiri.
- Memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain.
- Mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional.
- Dapat menggunakan emosi sebagai alat motivasi diri.
- Bagi seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik maka lebih mudah percaya, bisa beradaptasi dengan baik, bisa bergaul dan bekerjasama dalam tim, memiliki rasa tahu yang tinggi, dan memiliki motivasi yang tinggi.
Salovey dan Mayer menjelaskan beberapa aspek yang ada di dalam kecerdasan emosional diantaranya adalah sebagai berikut :
- Mampu merasakan empati.
- Berani untuk mengungkap dan memahami perasaan.
- Dapat mengendalikan amarah.
- Mampu untuk beradaptasi.
- Mandiri, setia dalam pertemanan, dan hormat kepada yang lain.
Dengan melalui kecerdasan emosional maka diharapkan semua unsur yang terlibat dalam pendidikan dan pembelajaran dapat memahami diri dan lingkungannya secara tepat, memiliki rasa percaya diri, tidak iri hati, tidak dengki, tidak cemas, tidak takut, tidak murung, tidak mudah putus asa, dan tidak mudah marah.
Guru harus memiliki kecerdasan emosional karena dalam keadaan emosi yang terkendali maka akan memudahkan guru dalam memunculkan motivasi untuk membangun keadaan emosional yang stabil. Dimana keadaan emosional yang stabil akan memudahkan guru untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan diri.
Kecerdasan emosional dalam diri guru atau pendidik sangatlah berpengaruh terhadap salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional yaiti kompetensi sosial.
Maka dari itu pentingnya kecerdasan emosional adalah untuk memberikan pemahaman diri sendiri dan orang lain secara efektif, berhubungan baik dengan orang lain, serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar agar lebih budah beradaptasi dan menghadapi tantangan yang tidak menentu.
Selain itu kecerdasan emosional juga berperan penting dalam proses untuk menghadapi kehidupan sosial yang mana harus berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
Anda dapat menyusun karya tulis ilmiah dengan mudah, maka Anda dapat memiliki produk Ebook dnegan judul “Trik Mudah Karya Tulis Inovasi Pembelajaran” dari Guru Juara.
Pada kesempatan kali ini, Guru Juara akan memberikan tawaran menarik bagi Anda yang memesan pada hari ini akan mendapatkan Diskon 60%.
Dimana harga normal dari produk 3 In 1 Step By Step Menyusun KTI Inobel (Karya Tulis Inovasi Pembelajaran) ini adalah sebesar Rp 349.000.
Dengan Diskon sebesar 60% maka Anda hanya perlu melakukan pembayaran sebesar Rp 139.600 saja.
Segera dapatkan produk ini dengan melakukan pemesanan melalui link berikut ini : http://bit.ly/PemesananEbookKTI60 http://bit.ly/PemesananEbookKTI60 http://bit.ly/PemesananEbookKTI60
Informasi selanjutnya adalah Guru Juara juga akan mengadakan Diklat Premium Bersertifikat 35 JP dengan judul “Menyusun Karya Tulis Ilmiah Untuk Lomba dan Naik Pangkat”.
Diklat tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 25 – 28 Maret 2022 secara online. Dapatkan informasinya melalui web NaikPangkat.com.
Siapkan diri Anda untuk bergabung sebagai peserta diklat yang tentunya akan ada banyak pengetahuan, penawaran dan materi yang tidak kalah menariknya.
Dengan mengikuti berbagai macam kegiatan seperti pelatihan, diklat, atau seminar diharapkan dapat meningkatkan kemampuan atau kompetensi pada peserta atau guru.
Penulis : Eka Susiyanti