Kurikulum Prototipe PAUD – Sebagai kurikulum yang dijadikan opsi dalam hal penerapannya ke tiap satuan pendidikan, kurikulum prototipe dianggap sebagai kurikulum penyempurna sekaligus kurikulum yang tetap meneruskan kurikulum 2013.
Pengertian kurikulum prototipe sebagai opsi dalam hal ini, adalah dalam hal penerapannya khususnya pada tahun ajaran 2022/2023. Karena, pada tahun 2024, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan evaluasi secara khusus terhadap kurikulum yang masih berlaku yakni kurikulum 2013 untuk kemudian diganti dengan kurikulum prototipe.
Pemerintah juga menerapkan periode masa pemulihan pembelajaran untuk peride tahun ajaran pada rentang waktu tahun ajaran 2022 sampai tahun ajaran 2024. Oleh karenanya, pada rentang waktu tersebut, kurikulum prototipe akan diaplikasikan atau diterapkan secara perlahan dengan berbasis pada sekolah model dalam hal ini sekolah penggerak.
Hal ini agar satuan pendidikan umum benar-benar siap menjalankan kurikulum prototipe, sehingga lebih fleksibel dan tidak menganggu kelangsungan proses pembelajaran di sekolah.
Karakter yang paling penting dalam kurikulum prototipe lebih mengarahkan sekolah untuk lebih mengembangkan kemampuan para siswa yang sesuai dengan minatnya agar porsi kompetensi dasar para siswa serta konsep pengembangan karakternya benar-benar bisa maksimal.
Karakter seperti metode pembelajaran berbasis projek, penekanan materi esensial hingga fleksibilitas penerapan materi pembelajaran oleh guru menjadi poin penting dalam kurikulum prototipe.
Hal ini karena, kurikulum prototipe ingin lebih mengembangkan kemampuan keahlian serta karakter yang meliputi iman, takwa, akhlak, munculnya rasa kebhinekaan, mampu mengembangkan daya nalar secara kritis serta kreatif.
Kurikulum prototipe memberikan porsi yang lumayan besar dalam pengembangan struktur kurikulumnya. Dengan persentase hingga 30 persen untuk tiap jam pelajaran dialokasikan untuk mengembangkan karakter.
Terdapat pula proses pembelajaran yang dilakukan dengan berbasis pengalaman dari para siswa, serta menggabungkan kompetensi esensial dari seluruh materi pelajaran kepada siswa.
Konsep Penerapan Kurikulum Prototipe pada Tingkat PAUD
Konsep penerapan kurikulum prototipe yang masih bersipat opsional pada tahun ajaran 2022/2023 ini dilakukan secara berjenjang pada tiap level pendidikan dengan menyesuaikan karakter di tiap jenjang pada satuan pendidikan. Tujuannya agar guru bisa lebih fokus dan terarah dalam proses penyampaian materi pembelajarannya.
Pada level pendidikan anak usia dini atau penerapan kurikulum prototipe PAUD lebih menitikberatkan pada aktivitas bermain sambil belajar. Dalam tiap permainan ada materi pelajaran yang disisipkan sebagai bentuk pemahaman dasar literasi sejak awal masa persiapan atau masa pra sekolah.
Proses pembelajan pada level PAUD ini juga aktivitas penyampaian materinya dilakukan dengan berbasis buku pelajaran khusus PAUD yang di dalamnya terdapat permainan yang mengandungan muatan pembelajaran.
Penerapan kurikulum prototipe sejak dini ini penting, agar anak-anak pada level pendidikan masa persiapan pra sekolah ini sudah memiliki bekal pemahaman tentang apa yang akan ia pelajari pada level pendidikan selanjutnya. Sehingga proses penyampaian materi pelajaran pada tahap selanjutnya jadi lebih mudah.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!