Ada informasi terbaru mengenai progres dan lini masa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru. Informasi ini berhubungan dengan pengumuman PPPK diundur. Berikut informasi Lanjutannya.
Sebelumnya telah diketahui bahwa pengumuman seleksi pegawai PPPK guru akan diumumkan pada hari Kamis (02/02/2023), kemudian dilanjut dengan masa sanggah. Namun panitia seleksi nasional yang terdiri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) memutuskan untuk ber koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka pemenuhan kuota kebutuhan PPPK Guru. Hal itu dikarenakan hingga berakhirnya seleksi, masih ada beberapa formasi yang belum terpenuhi sehingga menyebabkan jadwal pengumuman PPPK diundur.
Yuk ikut pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Memfasilitasi Generasi Pembelajar Menghadapai Era Society 5.0” Diklat akan diadakan 15- 24 Februari 2023 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2286/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui media sosialnya, @bkngoidofficial, menyampaikan bahwasannya pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Di sisi lain Nunuk Suryani, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ( Dirjen GTK) mengatakan bahwa pengumuman tersebut akan diundur hingga sekitar Minggu ketiga atau keempat di Bulan Februari.
“Insyaallah Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan mengumumkan hasilnya sekitar Minggu ketiga atau keempat pada bulan Februari sesuai dengan arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” kata Nunuk Suryani.
Nunuk juga menjelaskan bahwa setelah seleksi PPPK Guru tahun 2022 untuk formasi pelamar prioritas 1, pelamar prioritas 2, pelamar prioritas 3, dan pelamar umum dilakukan, masih ada formasi yang kosong dan kuota yang belum terserap.
“Kami melihat masih ada formasi yang tidak terlambat sehingga kami memperjuangkan formasi kosong ini agar bisa diisi oleh pelamar yang belum mendapatkan formasi. Saya harap hal ini dapat dipahami, karena kami ingin jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK yang diterima lebih banyak,” jelas Nunuk.
Itulah sebabnya pengumuman PPPK diundur supaya permasalahan kuota yang belum terserap dan penataan penempatan guru dapat teratasi. Pemenuhan kuota ini juga menjadi bagian dari permasalahan rekrutmen di tahun – tahun sebelumnya yang harus segera diselesaikan.
“Komitmen Pemerintah tidak pernah berubah dalam memperjuangkan kesejahteraan guru untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya