Inovasi pendidikan selalu dibutuhkan. Sebab dengan inovasi tersebut, akan banyak manfaat yang dapat dihadirkan. Sesungguhnya, pendidikan tanpa adanya inovasi akan berhenti dan tidak akan mengalami perkembangan.
Secara sederhana, inovasi adalah sebuah upaya pengembangan sesuatu yang ada sehingga memunculkan sesuatu yang baru di mana hal baru tersebut akan dapat memberikan lebih banyak manfaat. Kata inovasi ini juga sangat identik dengan penemuan dan semangat untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
Inovasi sangat penting di berbagai bidang di setiap lini kehidupan, termasuk di dalam pendidikan. Di antara contoh sebuah inovasi dalam pendidikan adalah penerapan teknologi dalam pembelajaran. Namun bukan hanya itu, Kurikulum Merdeka yang baru saja dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi itu pun dapat dikatakan sebagai sebuah inovasi dalam sistem pendidikan kita.
Ya, adanya inovasi pendidikan memang amat penting. Lalu sebenarnya apa manfaat utama inovasi dalam pendidikan tersebut?
1. Solusi terhadap Suatu Masalah
Inovasi dalam pendidikan bisa menjadi jalan keluar dari sebuah masalah yang terjadi. Sebagai contoh adalah Kurikulum Merdeka. kebijakan dari pemerintah mengeluarkan kurikulum baru tersebut adalah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan hadirnya kurikulum baru tersebut, para pelajar di Indonesia diharapkan dapat belajar lebih ‘merdeka’ sesuai dengan minat dan bakat masing-masing siswa.
Ketika pendidikan menghadapi pandemi Covid-19 kemarin, juga banyak contoh inovasi yang bisa dijadikan contoh. Misalnya adalah pembelajaran yang dilakukan dengan cara jarak jauh melalui mekanisme pembelajaran online. Dengan cara tersebut, maka bisa menjadi solusi pembelajaran di tengah masa pandemi.
Nah, itulah salah satu tujuan dan manfaat dari sebuah inovasi di dalam sistem pendidikan.
2. Meningkatkan Produktivitas
Inovasi di dalam pendidikan juga dapat meningkatkan produktivitas di dalam pembelajaran. Dalam arti, dengan inovasi yang tepat, pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
Dulu, para siswa hanya bisa belajar melalui sumber yang terbatas. Guru menjadi sumber utama dalam belajar.
Namun setelah terdapat inovasi-inovasi dalam pendidikan, banyak perubahan yang terjadi sehingga proses pembelajaran lebih maksimal. Saat ini, para siswa bisa belajar dari sumber yang beragam. Ya, mereka bisa belajar dari internet, buku, hingga belajar dari Youtube dan media-media lainnya. Sehingga apa yang mereka dapatkan akan jauh lebih banyak dibandingkan hanya mengandalkan guru sebagai sumber utama.
Bagi seorang guru, inovasi yang dilakukan juga akan meningkatkan produktivitas. Misalnya, guru di era digital sekarang ini bisa membuat perangkat pembelajaran lebih mudah dengan bantuan aplikasi.
Dulu, guru ketika akan melakukan evaluasi untuk siswa harus membuat soal secara manual. Namun saat ini, para guru bisa melakukan asesmen atau evaluasi pembelajaran lebih mudah berkat inovasi-inovasi yang ada saat ini. Guru bisa membuat soal dengan aplikasi hingga proses penilaiannya pun bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah berkat bantuan teknologi.
3. Beradaptasi dengan Zaman
Inovasi juga akan membuat pembelajaran sesuai dengan zaman. Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa inovasi dalam pembelajaran adalah upaya menghadirkan hal-hal yang baru.
Sementara itu, dunia akan terus maju ke depan dengan pelbagai perubahannya. Jika pendidikan tidak diiringi dengan inovasi, maka pendidikan akan ketinggalan zaman.
Saat ini, para pelajar lebih nyaman belajar melalui media-media digital. Jika hal tersebut tidak menjadi perhatian seorang guru, maka apa yang disampaikan oleh guru tersebut tidak akan mengena kepada siswa.
Halaman Selanjutnya
Menghadirkan Sesuatu yang Baru…
Halaman : 1 2 Selanjutnya