Membangkitkan minat belajar siswa – Bagaimana cara membuat suasana pembelajaran menjadi lebih menarik, seru, dan tidak membosankan adalah tantangan bagi seorang guru. Untuk itu, para pengajar perlu menemukan sesuatu yang menarik agar suasana belajar tidak monoton.
Model pembelajaran yang masih sering kita temukan adalah di mana guru berdiri di depan kelas. Guru menjelaskan materi berdasarkan teks di dalam buku. Lalu siswa mendengarkan hingga pelajaran selesai.
Model pembelajaran seperti itu sejatinya tidak begitu efektif. Sebab, cara tersebut akan terlalu membosankan dan membuat siswa cepat kehilangan fokus.
Sejatinya terdapat beberapa model pembelajaran yang menarik, salah satunya yaitu membuat media pembelajaran yang menarik. Misalnya, menggunakan film animasi dalam menerangkan materi. Materi yang rumit dan membosankan dapat lebih mudah dicerna karena siswa tertarik dengan media penyampaian yang digunakan.
Namun ada lagi model pembelajaran yang tak kalah menarik, yaitu dengan cara membuat pembelajaran semi-bermain. Model seperti ini sudah terbukti sangat disukai oleh siswa dan membangkitkan minat belajar siswa. Sambil bermain, mereka juga belajar tentang pelajaran.
Berikut ini adalah beberapa model pembelajaran yang dapat membuat suasana kelas jadi lebih seru dan membangkitkan minat belajar siswa.
Role Playing
Role playing adalah salah satu model pembelajaran yang sangat menarik. Siswa akan menjalankan peran berdasarkan skenario yang dibuat. Sambil bermain peran, siswa juga dapat menyerap informasi dari materi yang sedang dipelajari.
Permainan seperti ini sangat cocok diterapkan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Terlebih terkait materi yang membahas tentang seni pementasan. Namun demikian, role playing juga dapat diterapkan pada pelajaran lainnya. Pelajaran sejarah, misalnya.
Untuk membuat permainan role playing, hal pertama yang perlu disiapkan adalah menyusun skenario. Para siswa akan berperan sesuai skenario yang telah dibuat tersebut.
Dalam konteks pelajaran sejarah, guru bisa membuatkan skenario tentang pembacaan teks proklamasi yang dilakukan Bung Karno pada tahun 1945. Lalu siswa dapat menjalankan skenario tersebut.
Secara tidak langsung, para siswa akan pelajaran mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia.
Setelah menjalani model pembelajaran role playing, setiap siswa dapat menyampaikan kesimpulan dari hal-hal yang telah dijalani berkaitan dengan materi pelajaran sejarah.
Talking Stick
Talking Stick atau tongkat yang berbicara juga bisa menjadi model pembelajaran yang menarik. Siswa yang kebetulan memegang tongkat, harus berbicara. Permainan seperti ini akan terasa menantang dan sangat mendebarkan.
Sebelum menjalankan permainan ini, siapkan sebuah tongkat. Mintalah para siswa untuk membaca/mengingat pelajaran yang sudah disampaikan sebelumnya.
Tongkat akan berjalan dengan iringan hitungan/nyanyian, atau musik. Ketika iringan tersebut berhenti, maka siswa yang kebetulan memegang tongkat harus menyampaikan materi yang sudah dibaca/telah dipelajari.
Teka Teki Silang
Teka-teki silang adalah permainan klasik. Permainan ini biasanya membahas tema-tema yang umum, bukan terkait pelajaran. Guru bisa mengadopsi permainan tersebut untuk membuat suasana kelas lebih menyenangkan.