Bagi para orang tua yang memiliki anak-anak dengan kemampuan dan kecerdasan di atas rata-rata, mungkin ada beberapa di antara orang tua yang mempunyai keinginan untuk memasukkan anaknya ke sekolah akselerasi di Indonesia. Namun sebelum memutuskan hal tersebut, ada baiknya untuk memahami beberapa hal seputar sekolah akselerasi di Indonesia.
Akselerasi adalah sebuah program percepatan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh seorang dosen bernama Fitri Sukmawati dalam tulisannya yang mengutip pengertian akselerasi menurut Elliot, dkk. Ia mengutip bahwa akselerasi adalah sebuah usaha yang memodifikasi program pendidikan sekolah reguler dengan memberi kesempatan pada siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk menyelesaikan program pendidikan dalam periode waktu yang lebih pendek.
Oleh karena itu, sekolah akselerasi di Indonesia adalah sekolah yang mempunyai program akselerasi yang memfasilitasi siswa-siswi yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat yang istimewa untuk menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang lebih cepat dibanding program reguler.
Berdasarkan pengertian akselerasi, maka sudah jelas yang dapat mengikuti sekolah akselerasi di Indonesia adalah siswa-siswi yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Namun secara spesifik, apakah yang dimaksud dengan kemampuan di atas rata-rata?
Menurut Departemen Pendidikan Nasional, siswa-siswi dengan kemampuan di atas rata-rata tidak hanya mereka dengan nilai yang di atas rata-rata, tetapi mereka yang yang memiliki kemampuan kognitif seperti daya tangkap cepat, kritis, mudah dan cepat dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, juga memiliki perilaku kreatif seperti rasa ingin tahu dan imajinatif.
Selain itu, sekolah akselerasi di Indonesia juga dikhususkan untuk mereka yang memiliki daya juang, bertanggung jawab, disiplin, memiliki kecerdasan emosi, pengendalian diri, mandiri serta memiliki kecerdasan spiritual.
Oleh karena itu, siswa siswi yang dapat diterima oleh sekolah akselerasi di Indonesia adalah mereka yang tidak hanya memiliki intelektual di atas rata-rata tapi juga memiliki keunggulan dalam karakternya.
Dengan mengikuti sekolah akselerasi di Indonesia, sudah pasti salah satu keuntungannya adalah menghemat waktu dan biaya. Misalnya, seorang siswa di kelas reguler harus menghabiskan waktu 3 tahun untuk menyelesaikan sekolah di bangku SMA, maka seorang siswa di kelas akselerasi hanya membutuhkan waktu sebanyak 2 tahun saja.
Dari segi banyaknya waktu yang dibutuhkan, maka dapat disimpulkan juga terjadi penghematan biaya pada kelas akselerasi. Selain itu, program akselerasi juga dapat menambah nilai kompetitif seorang siwa. Misalnya siswa SMA dengan program akselerasi tentunya memiliki nilai yang lebih diperhitungkan dibanding siswa regular saat tes masuk perguruan tinggi.
Nah, itulah 3 hal dasar yang perlu diketahui tentang sekolah akselerasi di Indonesia. Bagi para orang tua yang mempunyai keinginan untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah akselerasi di Indonesia, mungkin dapat mempertimbangkan hal-hal di atas untuk menilai apakah anak-anaknya cukup layak untuk mengikuti program akselerasi di sekolah akselerasi di Indonesia.
(ctr/shd)