10 Ciri Anak Terkena Bullying di Sekolah, Guru Wajib Tahu!

- Editor

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perundungan atau pembullyan adalah masalah serius yang segera harus diatasi di sekolah, selain bisa membuat anak kehilangan motivasi belajar. Pembullyan juga bisa mengakibatkan anak meninggal dunia.

Hal itu dialami oleh salah seorang siswa asal Kota Tasikmalaya yang meninggal dunia setelah mengalami perundungan oleh teman-temannya disekolah.

Sebut saja siswa tersebut dengan nama FH, siswa tersebut dipaksa oleh temannya ini untuk bersetubuh dengan hewan sambil direkam. Selain itu, siswa tersebut seringkali dipukul oleh teman-temannya.

Akibatnya siswa tersebut mengalami depresi yang sangat berat sampai-sampai ia tidak mau makan dan minum, sehingga ia dibawa ke rumah sakit dan berakhir dengan meninggal dunia.

Oleh karena itu, para guru di sekolah harus mewaspadai pembullyan tersebut dengan cara mengenali ciri anak terkena bullying di sekolah. Kira-kira apa saja ciri anak terkena bullying di sekolah?

Ciri Anak Terkena Bullying di Sekolah

Kami merangkum beberapa ciri anak terkena bullying di sekolah menjadi 10 poin ciri seperti terdapat bekas luka lebam di tubuh, lebih sensitif dari biasanya, menjadi penakut, tertutup, lesu dan lain sebagainya.

Detail pembahasannya ada di bawah ini!

Bekas Luka Fisik di Tubuh

Ciri pertama adalah adanya bekas luka fisik, ini adalah ciri yang paling mudah diidentifikasi, jika siswa Anda ada yang memiliki bekas luka secara fisik seperti lebam atau memar, jangan ragu untuk menanyakan kepada anak mengapa ia memiliki luka seperti itu.

Tatap juga mata anak ketika bertanya, karena Anda bisa mengetahui siswa tersebut sedang berbohong atau tidak dari eksperesi matanya.

Menjadi Lebih Sensitif dari Biasanya

Ciri yang kedua siswa yang terkena bully akan menjadi lebih sensitif, seperti menjadi lebih mudah nangis, mudah tersinggung dan marah kepada orang yang ada disekitarnya.

Hal itu disebabkan efek dari bully yang ia alami di sekolah, ia ketika di bully selalu ingin marah, nangis akan tetapi tidak tau apa yang harus ia lakukan atau anak tidak bisa marah karena takut dipukul, sehingga melampiaskan kepada orang lain.

Sebagai seorang guru, Anda perlu memberikan perhatian lebih pada siswa tersebut. Tanyakan kepadanya, apa saja yang sudah ia alami dan bagaimana dengan aktivitas sekolahnya, nyaman atau tidak.

Menjadi Lebih Penakut Secara Tiba-Tiba

Selain menjadi lebih sensitif, biasanya siswa yang terkena bully akan menjadi penakut. Ia akan takut ketika jauh dari guru atau ditinggal sendirian oleh gurunya, takut ketika belajar berkelompok atau tidak betah disekolah dan ingin segera pulang.

Jika Anda menemukan kejanggalan ini pada salah satu siswa, segera cari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Salah satu caranya adalah dengan mengobrol secara empat mata, mintalah ia berbicara dengan jujur.

Anda juga perlu konsultasi dengan orang tuanya, apakah ia memiliki ketakutan akan hal tertentu atau trauma akan hal lainnya.

Lebih Tertutup dari Biasanya

Beberapa siswa yang sering mengalami pembullyan di sekolah tidak bisa menceritakan hal tersebut kepada orang lain, termasuk gurunya. Ia akan lebih memilih menyimpan hal tersebut sendirian, karena ia menilai akan berbahaya jika diceritakan kepada orang lain.

Jika Anda merasa selama beberapa hari ini, salah satu siswa Anda menjadi pendiam dan tidak mau berinteraksi dengan guru dan temannya yang lain di lingkungan sekolah, perlu diwaspadari terlebih jika siswa Anda sebelumnya ceria dan tiba-tiba menjadi pemurung dan lebih tertutup.

Halaman Selajutnya

Sering Sendiri dan Menarik Diri dari Lingkungan Sosial di Sekolah

Berita Terkait

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024
Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi Menggunakan PowerPoint
Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Mengembangkan Bahan Ajar Bagi Guru
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas
Membuat Materi Presentasi Otomatis dengan Slides AI
Strategi Penyusunan Bahan Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Pemanfaatan Teknologi dalam Pengembangan Bahan Ajar pada Kurikulum Merdeka
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:34 WIB

Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024

Senin, 22 Januari 2024 - 12:04 WIB

Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi Menggunakan PowerPoint

Senin, 22 Januari 2024 - 11:37 WIB

Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Mengembangkan Bahan Ajar Bagi Guru

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:39 WIB

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas

Sabtu, 6 Januari 2024 - 18:06 WIB

Membuat Materi Presentasi Otomatis dengan Slides AI

Jumat, 22 Desember 2023 - 10:50 WIB

Strategi Penyusunan Bahan Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Jumat, 22 Desember 2023 - 10:44 WIB

Pemanfaatan Teknologi dalam Pengembangan Bahan Ajar pada Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru